Pixel Codejatimnow.com

Launching Bus TransJatim, Khofifah: Tingkatkan Konektivitas Surabaya Raya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zainul Fajar
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat konferesi pers di sela launching Bus TransJatim (Foto-foto: Zainul Fajar/jatimnow.com)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat konferesi pers di sela launching Bus TransJatim (Foto-foto: Zainul Fajar/jatimnow.com)

Sidoarjo - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaunching Bus TransJatim yang bakal melayani rute wilayah Aglomerasi Surabaya Raya, yaitu Sidoarjo-Surabaya-Gresik.

Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut berharap, hadirnya Bus TransJatim ini semakin meningkatkan koneksitas kekuatan ekonomi di daerah tersebut atau wilayah Ring 1.

"Kekuatan ekonomi di Ring 1 Jawa Timur ini diharapkan bisa membangun percepatan pertumbuhan yang lebih inklusif lagi," jelas Khofifah usai launching di Terminal Porong, Sidoarjo, Jumat (19/8/2022).

Menurutnya, transportasi publik sangat dibutuhkan untuk wilayah Surabaya Raya. Di mana jumlah penduduk yang semakin bertambah, tetapi ruas jalan tidak bertambah.

"Pasti ada kemacetan," tambah dia.

Khofifah juga berharap, dengan keberadaan Bus TransJatim ini, kemacetan di jalan bias semakin terurai dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas akibat padatnya kendaraan.

Bus TransJatim siap melayani penumpang di Surabaya RayaBus TransJatim siap melayani penumpang di Surabaya Raya

"Bagaimana juga bisa dikurangi gas emisi buang. Jadi artinya polusi juga terkurangi," sambung mantan Menteri Sosial RI itu.

Baca juga:
Apel Terakhir, Khofifah Minta Tetap Jaga Sinergitas: Sampaikan Terima Kasih Saya

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Nyono mengungkapkan, layanan angkutan massal Bus TransJatim ini diharapkan akan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.

"Angka kecelakaan sangat memprihatinkan," ungkap Nyono.

Nyono berharap, Bus TransJatim ini bisa mendapatkan kepercayaan dari penumpang.

"Kami ingin ada layanan angkutan umum berbasis jalan yang baik, sehingga penumpang kembali menggunakan angkutan umum dan menanggalkan motornya," ucapnya.

Baca juga:
Catatan Kinerja Khofifah di Mata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim

Saat ini ada 22 armada Bus TransJatim, di mana 20 di antaranya dioperasionalkan, 2 lainnya cadangan.

Dishub Jatim menyediakan 32 halte, masing masing dari Sidoarjo-Surabaya-Gresik sebanyak 15 halte. Sedangkan dari Gresik-Surabaya-Sidoarjo, sebanyak 17 halte.

"Dimulai Terminal Porong, Terminal Pasar Larangan, kemudian masuk Tol Sidoarjo, Terminal Purabaya, masuk Tol Romokalisari. Lalu masuk Gresik di Terminal Bunder," papar Nyono.

Masyarakat dapat menikmati layanan Bus TransJatim secara gratis selama seminggu sejak diluncurkan. Selebihnya, hanya membayar Rp2.500 untuk pelajar dan santri. Sedangkan masyarakat umum dikenakan tarif Rp5 ribu.