Pixel Codejatimnow.com

Ikuti Yuk! BEM Fisip UMPO Gelar Lomba Foto Jalan Rusak

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Mita Kusuma
Jalan rusak di Ponorogo.(Foto: Mita Kusuma)
Jalan rusak di Ponorogo.(Foto: Mita Kusuma)

Ponorogo - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) menggelar lomba fotografi yang tak biasa. Objek yang digunakan bukan lagi perempuan cantik maupun keindahan pemandangan alam. Melainkan jalan rusak.

Peserta yang diperbolehkan ikut adalah pelajar SMA/sederajat. Mereka harus mengunggah hasil jepretanya ke media sosial Instagram. Setiap foto wajib disertai keterangan, misal jalan rusak di mana.

“Tidak ada tendensi apa-apa. Ini memang pure pengalaman pribadi dari teman-teman BEM ketika mau rapat ada yang jatuh karena lubang jalan,” ujar Ketua BEM FISIP UMPO Muhammad Ridwan Ramadhani, Selasa (23/8/2022).

Ridwan menambahkan, tema fotografi yang diambil juga merupakan keresahan teman-teman di pelosok. Mereka kerap melewati jalan rusak dan merindukan melintasi jalan yang halus. Lomba foto juga sebagai bentuk kepedulian sosial masyarakat di daerah masing-masing. Bahwa ada jalan rusak di sekitar rumahnya.

“Golnya adalah kami share jalan yang rusak itu di daerah a, daerah b. Jalan rusak itu bukan isu, tapi memang ada. Bisa disebut kritik kami,” bebernya.

Lomba dibuka pada 13-27 Agustus 2022. Hingga sekarang sudah ada 6 peserta yang mengikuti lomba.

Baca juga:
Dirjen Dikti Akui PTMA Layak Menjadi Best Practice Nasional hingga Internasional

Sementara itu, pemerhati masyarakat Ayub Dwi Anggoro mengatakan bahwa kegiatan lomba foto ini karena memang nyata ada jalan rusak. Apakah dianggap kritik kepada pemerintah tentang kinerja belum naik, tergantung interpretasinya. Ini adalah bagian mengingatkan pentingnya jalan di Ponorogo untuk segera diperbaiki. Persoalan anggaran bagaimana memperbaiki jalan itu, bukan urusan warga masyarakat

Sarannya, jika ada kendala harusnya komunikasi publik dari pemerintah harus clear. Jadi masyarakat mengerti, kenapa sampai saat ini tidak segera dieksekusi.

“Edukasi dan literasi itu seharusnya disampaikan ke warga. Bukan terkesan tertutup atau janji-janji yang belum tentu kepastian,” pungkasnya.

Baca juga:
Milad ke-39, UM Surabaya Beber Kolaborasi Pendidikan dan Inovasi Produk

Sekedar diketahui, dari 1.500 kilometer jalan di bawah naungan Pemkab Ponorogo, hanya ada 678 kilometer atau sekitar 45.21 persen yang kondisinya baik. Sedangkan sisanya, 54.79 persen atau sekitar 822 kilometer dalam kondisi rusak.

Untuk memperbaiki jalan bakal merealisasikan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 senilai Rp155 miliar. Hal ini dibuktikan dengan lelang 51 paket pekerjaan perbaikan jalan, yang resmi dirilis Unit Layanan Pengadaan (ULP) Ponorogo di laman Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) Pemkab Ponorogo.

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.