Pixel Code jatimnow.com

Direktur SSC: Peluang Anwar Sadad Maju Pilgub Jatim 2024 Terbuka Lebar

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Ni'am Kurniawan
Sambutan Reog Ponorogo untuk Anwar Sadad (Foto: Dok. jatimnow.com)
Sambutan Reog Ponorogo untuk Anwar Sadad (Foto: Dok. jatimnow.com)

Surabaya - Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei terkait elektabilitas calon gubernur dalam Pilgub Jatim 2024 mendatang. Selain Khofifah Indar Parawansa yang masih teratas, Anwar Sadad menjadi salah satu pilihan.

Direktur SSC, Mochtar W Oetomo menyebut, dalam surveinya itu, elektabilitas Khofifah mencapi 30,0%. Sedangkan Anwar Sadad yang kini menjadi Ketua Gerindra Jatim dan wakil ketua DPRD Jatim memiliki elektabilitas 2,5%.

Mochtar menambahkan, Pilgub Jatim 2024 akan seimbang bila Khofifah maju dalam Pilpres 2024.

"Kalau Bu Khofifah sebagai petahana wajar menjadi yang tertinggi. Tetapi ketika beliau ke pilpres, saya kira Pilgub Jatim (2024) akan seru. Di mana nama-nama alternatif di luar Bu Khofifah punya peluang sama, seperti nama Gus Sadad," terang Mochtar di Surabaya, Senin (29/8/2022).

Menurut Mochtar, elektabilitas nama-nama yang digadang maju di Pilgub Jatim, angkanya masih jauh di bawah Khofifah. Namun, tetap menarik ketika calon alternatif bisa memanfaatkan momentum 2 tahun tersisa menuju Pilkada Serentak 2024.

Sebut saja Tri Rismaharini dengan elektabilitas 12,8%, kemudian Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak 9,8%, Saifullah Yusuf 5,7%, Eri Cahyadi 4,5%, hingga Anwar Sadad 2,5%.

Baca juga:
Gerindra Resmi Berikan Rekom Subandi-Mimik Idayana di Pilkada Sidoarjo

"Peluang calon-calon lain sama. Ada nama Risma, Emil, Eri Cahyadi, Gus Ipul. Nama-nama yang berpotensi ya di Pilgub Jatim," ungkapnya.

"Kalau sebagai ketua partai saya lihat progres yang baik dari Anwar Sadad, baik elektabilitasnya sebagai cagub atau cawagub. Namun tentu, angkanya masih kecil dan beliau harus kerja keras. Tetapi, dengan nilai plus sebagai seorang Nahdliyin juga sekarang menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim tentu peluangnya naik di Pilgub Jatim sangat terbuka lebar," sambungnya.

Mochtar menambahkan, sejauh ini, di luar nama Khofifah, belum ada nama-nama yang dominan di Pilgub Jatim 2024.

Baca juga:
Gerindra Rekom Eri Cahyadi-Armuji di Pilwali Surabaya 2024

"Tinggal bagaimana calon-calon alternatif itu bisa memanfaatkan momentum yang ada, dan terus sosialisasi ke bawah. Menurut saya pun, angka elektabilitas Khofifah juga belum sepenuhnya aman untuk Pilgub Jatim, apalagi pemilih yang belum menjawab masih 23,8 persen," tandasnya.

Survei SSC ini dilaksanakan mulai 1-10 Agustus 2022 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.