Jombang - Sesosok mayat perempuan dalam kondisi telanjang ditemukan di lahan pertanian Desa Bandarkedungmulyo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang. Kini identitas korban sudah terungkap.
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat menjelaskan, awalnya aparat kepolisian kesulitan mengetahui identitas mayat. Sebab tidak ada tanda pengenal. Bahkan saat dilakukan tes sidik jari mayat, juga tidak terdaftar dalam e-KTP.
"Kemudian kami sudah melaksanakan kegiatan pengumuman pada masyarakat melalui media online dan media sosial. Hasilnya kemarin memang ada satu keluarga meyakini yang bersangkutan adalah anggota keluarganya," ungkap Nurhidayat, Selasa (30/8/2022).
Satu keluarga yang mendatangi kamar mayat RSUD Jombang sudah memastikan mayat perempuan tersebut adalah keluarganya. Hal itu berdasarkan cek fisik dan pakaian.
"Berdasarkan wajah dan pakaian yang dikenakan mayat, dibenarkan keluarga asuhnya. Korban adalah warga Purwoasri, Kabupaten Kediri," tukasnya.
Meski sudah ada yang meyakini bahwa mayat tersebut adalah anggota keluarganya, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematiannya.
Baca juga:
Tampang Pelaku Pembunuhan Wanita di Krian Sidoarjo
"Visum, otopsi, masih kami tunggu hasilnya dari RS Bhayangkara Kediri," katanya.
Dari keterangan keluarga, semasa hidupnya korban memiliki riwayat sering menyakiti diri sendiri. Termasuk pergi tanpa izin meninggalkan rumah.
"Bapak asuhnya ini mengaku jika korban sering menyakiti diri sendiri. Sedangkan terkait kejiwaan korban, kami masih menunggu keterangan ahli," bebernya.
Baca juga:
Mayat Wanita Bersimbah Darah Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga Sidoarjo
"Penyebab kematian, kami masih menunggu. Namun dugaan apakah terjadi kekerasan dilakukan ia sendiri atau orang lain, kami masih menunggu penyebab kematiannya. Karena memang saat ditemukan tidak ada saksi yang melihat dan lokasi penemuan juga jauh dari permukiman," sambung Kapolres.
Ditanya apakah ada luka pada mayat tersebut, kapolres mengaku ada. Namun hasil pastinya menunggu otopsi.
"Kami bias konfirmasi jika hasil visum otopsinya keluar dari RS Bhayangkara Kediri," tukasnya.