Jombang - Banyaknya problem penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di Desa Sawiji, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, mendapat perhatian dari Dinas Sosial (Dinsos) setempat.
Kabid Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Jombang, Albarian Risto Gunarto mengaku akan menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan ke lapangan. Tentang adanya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah digesek kartu kombonya namun belum dapat sembako.
"Kita belum dapat informasi tapi ini akan kami kroscek ke pendamping agar dicek, ke yang bersangkutan dan nanti hasilnya akan kami sampaikan," ungkap Risto, Selasa (30/8/2022).
Lebih lanjut Risto menjelaskan terkait dengan beras kualitas buruk, nantinya akan dilakukan penggantian oleh agen. Karena dalam pendistribusian Bansos pangan ini sebenarnya adalah transaksi jual beli.
Baca juga:
Warga Jember Kecewa Pencairan Bantuan Pemerintah Ditunda, Gara-gara Pilkada?
"Memang seperti itu harusnya diretur dengan yang lebih baik. KPM ini kan beli pada agen, masak beli dapatnya jelek, kan harus baik dapatnya," bebernya.
Dikatakan Risto, terkait dengan KPM yang belum menerima Bansos sejak bulan Januari, hal itu bisa dikarenakan ada data kependudukan yang salah sehingga dianulir oleh Kemensos.
Baca juga:
Warga asal Sidoarjo Terputus Bantuan Pemerintah, Komisi E DPRD Jatim Turun Tangan
"Jadi memang dari Kemensos kita terima daftar bayar. Biasanya ada kesalahan pada data kependudukannya, mungkin KTP, atau KK, sehingga terklinsing oleh Kemensos. Nanti kita akan sampaikan hasil di lapangan," pungkasnya.