Pixel Code jatimnow.com

Pelajar SMP Tewas dalam Kecelakaan Tiga Kendaraan di Jombang, Bapak Terluka

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Elok Aprianto
Polisi meminta keterangan sopir truk yang terlibat kecelakaan di Jombang (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Polisi meminta keterangan sopir truk yang terlibat kecelakaan di Jombang (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

Jombang - Kecelakaan melibatkan dua motor dan satu truk terjadi di Jalan Raya Jombang-Ploso, Kecamatan Tembelang, Rabu (31/8/2022) sore. Kecelakaan mengakibatkan seorang pelajar SMP meninggal dunia.

"Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIN, pas di depan rumah saya. Tiga kendaraan, dua motor, satu truk. Semuanya dari arah selatan," terang saksi mata kejadian, Luis Riza Romadhoni.

Riza menjelaskan, motor pertama yaitu Honda Vario dengan nopol S 3932 OR yang dikendarai Andi Mulyana (57) membonceng Muhammad Maximus Perwira (12), anaknya. Keduanya warga Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso.

"Motor vario ini yang dinaikin bapak sama anaknya. Katanya si bapak habis jemput anaknya yang masih SMP pulang sekolah," tutur dia.

Menurutnya, setelah berada di lokasi, tepatnya di Dusun Ngrawan, motor itu bermaksud mendahului truk L 9260 UE yang melaju di depannya. Truk itu disopiri Harto (30), warga Grabakan, Tuban.

"Waktu nyalip (mendahului) dari kanan, kayaknya truk ini oleng, hingga menyenggol motor," tambah dia.

Dan dari arah belakang, melaju motor Honda Scoopy bernopol S 4072 OBG yang dikendarai Dini Dwi Ningtyas (15), remaja asal Kedunglosari, Tembelang.

Baca juga:
Pelajar SMP di Jember Ikuti Pelatihan Jurnalistik

"Yang mengendarai motor Scoopy itu berseragam SMA. Scoopy ini menabrak karena sudah tidak bisa menghindar," ujarnya.

Akibat kecelakaan itu, motor Vario yang ditumpangi bapak dan anak tadi rusak parah. Sebab Motor itu masuk selokan di seberang jalan.

"Bapaknya luka di kaki, yang anak kondisinya parah, tidak sadar terus dibawa ke rumah sakit. Motor dan truk diamankan sama pak polisi tadi," jelasnya.

Baca juga:
Duka Pelajar Pemain Ajang Piala Soeratin di Bojonegoro, Diduga Panpel Tidak Siap

Sementara Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setiyanto menyebut, ada dua korban kecelakaan yang telah dilarikan ke rumah sakit. Keduanya adalah pengendara motor Vario.

"Satu korban luka masih dalam perawatan. Yang korban anak meninggal dunia di rumah sakit. Pemotor yang wanita sama sopir truk tidak luka," ungkapnya.

Saat ini, seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang. Sedangkan penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.