Pixel Codejatimnow.com

Mas Dhito Beri Bonus Rp7 Juta untuk Top Skor-Top Player di Piala Bupati

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Yanuar Dedy
Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa dalam acara penyerahan bantuan sosial (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)
Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa dalam acara penyerahan bantuan sosial (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)

Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) memberikan bonus untuk pemain terbaik (top player) dan top skor di Piala Bupati Kediri.

Bonus itu diserahkan oleh Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa usai laga final antara tim sepak bola Kecamatan Ngadiluwih dan Papar, di Stadion Canda Bhirawa, Kamis (1/9/2022).

Bonus diberikan kepada Ixbal Alyora dari Kecamatan Pagu sebagai pencetak gol terbanyak atau top skor dengan perolehan 12 gol dan Aica Ali Mochtar Pramata dari Kecamatan Ngadiluwih sebagai pemain terbaik.

Menurut Mbak Dewi-sapaan akrab wakil bupati, pemberian bonus dari Mas Dhito tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada para atlet.

"Kita mengapresiasi. Saya mewakili Mas Dhito untuk menyerahkan hadiah untuk top skorer dan top player," katanya.

Mbak Dewi berharap, kejuaraan yang diinisiasi oleh Mas Dhito ini dapat meningkatkan minat putra daerah untuk ikut memperkuat tim sepak bola di Kabupaten Kediri. Baik tim Persedikab maupun kontingen sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

"Semakin banyak atlet-atlet dari Kabupaten Kediri yang masuk Persedikab. Dan semoga banyak yang tertarik untuk masuk ke sepak bola Kabupaten Kediri," harapnya.

Sementara Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri, Dedi Kurniawan menyebut pihaknya telah memonitor dan menyeleksi pemain dari tiap pertandingan di kejuaran antar kecamatan ini.

"Dari awal kami sudah menyeleksi. Ada pemain yang bagus yang akan segera kami lakukan pemusatan di kabupaten," ungkap Dedi.

Dedi menjelaskan, pemain yang dipilihnya ini nantinya akan dipersiapkan untuk mengikuti Porprov di tahun depan.

"Maka nanti kita akan berkoordinasi dengan pelatih untuk segera mempersiapkan untuk Porprov dari pemain-pemain kecamatan yang bertanding," tambah dia.

Sebelumnya, saat membuka kejuaraan tersebut pada 3 Agustus lalu, Mas Dhito mengatakan bonus yang diberikan masing-masing sebesar Rp7 juta ini direpresantisikan sebagai 77 tahun usia Republik Indonesia.

"Masing-masing Rp7 juta. Jadi asis Rp7 juta dan top skor Rp7 juta. Kenapa kok 7 dan 7? Karena untuk merayakan HUT NKRI ke-77," ungkap Mas Dhito.

Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa menyerahkan penghargaan untuk pemain terbaik di Piala Bupati Kediri (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)


Mas Dhito Beri Bantuan Modal untuk Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Ngadiluwih

Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) memberikan bantuan tambahan modal usaha bagi 52 pedagang terdampak kebakaran Pasar Ngadiluwih. Bantuan disalurkan dengan besaran antara Rp2,5 sampai 10 juta.

Baca juga:
PDIP Bebaskan Mas Dhito Pilih Wakil di Pilbup Kediri 2024

Mas Dhito mengatakan, bantuan ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri untuk membantu meringankan beban pedagang.

"Tentu harapannya pedagang mempunyai tambahan modal usaha sehingga bisa berusaha kembali," ungkap Mas Dhito dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa di acara penyerahan bantuan, Kamis (1/9/2022).

Penyerahan bantuan berlokasi di Pendopo eks Korcam Ngadiluwih. Rinciannya, 6 pedagang masing-masing mendapat Rp10 juta, 4 pedagang masing-masing Rp5 juta dan sisanya 42 pedagang masing-masing menerima Rp2,5 juta.

"Harapannya bantuan stimulus yang diberikan ini dapat memulihkan perekonomian bagi pedagang yang terdampak kebakaran sehingga kegiatan jual beli dapat terus berjalan," tambahnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih mengungkapkan, penyerahan bantuan itu berdasarkan proses verifikasi supaya tidak salah sasaran. Bantuan langsung masuk ke rekening 52 pedagang dan bisa dicairkan mulai hari itu pula.

"Dengan bantuan ini diharapkan pedagang yang saat ini sudah berjualan dapat tambahan modal untuk menambah dagangannya," ungkap Tutik.

Anggaran yang dikucurkan Pemkab Kediri untuk pemberian bantuan kepada 52 pedagang terdampak kebakaran itu sebesar Rp185 juta. Besaran bantuan yang diberikan dengan banyak pertimbangan dan menyesuaikan dari kerugian pedagang.

"Jumlahnya mungkin masih jauh, terutama untuk pedagang besar yang kerugiannya di atas Rp100 juta, tapi mudah-mudahan bantuan stimulus ini dapat meringankan beban para pedagang," urainya.

Baca juga:
PDIP Ajak 7 Partai Pengusung Kembali Calonkan Mas Dhito di Pilbup Kediri 2024

Pemberian bantuan tambahan modal usaha ini disambut antusias pedagang Pasar Ngadiluwih. Mereka mengapresiasi perhatian yang diberikan Mas Dhito kepada para pedagang yang terdampak kebakaran.

"Terimakasih Mas Dhito perhatiannya kepada kami. Walaupun beliau tidak bisa hadir dan diwakili wakil bupati, podo wae (sama saja). Terima kasih Mas Dhito," tutur Mujihadi, seorang pedagang gorengan.

Pedagang asli Ngadiluwih itu mengaku tidak menghitung pasti jumlah kerugian yang dia tanggung akibat kebakaran. Begitu pula dari verifikasi yang dilakukan pemerintah melalui Dinas Perdagangan, dia mendapatkan bantuan Rp2,5 juta.

"Kerugian nggak ngitung, yang penting diperhatikan saja saya sudah terimakasih," ungkap dia.

Ucapan terimakasih juga disampaikan Endang Karyati, pedagang lain yang terdampak kebakaran. Menurutnya, akibat kebakaran, dua kios yang ditempatinya ikut hangus dengan kerugian ditaksir lebih dari Rp200 juta.

"Dagangan saya ada snack, ada rokok-rokok itu kan banyak. Tapi Alhamdulilah dibantu Rp10 juta untuk tambahan modal," ucapnya.

Kebakaran Pasar Ngadiluwih terjadi pada Minggu (8/5/2022) lalu dan menghanguskan sekitar 100 lapak pedagang. Pascakebakaran, Dinas Perdagangan tak berselang lama menyediakan tempat penampungan sementara untuk pedagang kembali berjualan.

(ADV)