jatimnow.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ponorogo meminta masyarakat tetap tenang dengan kasus potongan Alquran yang dijadikan nota oleh salah satu percetakan di Ponorogo.
"Kami harap warga tidak terprovokasi. Karena bisa jadi video tersebut sengaja dibuat sedemikian rupa untuk alat adu domba," kata ketua MUI Ponorogo, Anshor M. Rusdhi kepada jatimnow.com, Minggu (22/7/2018).
Apalagi, lanjut ia, pihak Polres Ponorogo sudah melakukan beberapa tindakan. Termasuk mengumpulkan pimpinan organisasi. Dalam hal ini MUI menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.
Baca juga:
Viral Nota dari Potongan Alquran di Ponorogo, Polisi: Kami Selidiki
"Biar ditindaklanjuti oleh Polres agar masalahnya tuntas," jelasnya.
Kasus nota percetakan yang dibuat dengan potongan kertas berisikan Alquran ini sempat menjadi perbincangan hangat di wilayah Kabupaten Ponorogo dan viral di media sosial. Namun aparat setempat bertindak cepat menelusuri kasus yang meresahkan tersebut.
Baca juga:
Viral di Medsos, Nota dari Potongan Alquran Ditemukan di Ponorogo
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-4945-nota-dari-potongan-alquran-di-ponorogo-mui-warga-jangan-terprovokasi