Pixel Codejatimnow.com

Viral di Medsos, Nota dari Potongan Alquran Ditemukan di Ponorogo

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma
Potongan kertas berisi tulisan Arab.
Potongan kertas berisi tulisan Arab.

jatimnow.com - Jagat media sosial (medsos), khususnya Facebook milik warga Ponorogo geger. Pasalnya ada kiriman nota percetakan yang dibaliknya potongan Surat Al Kahfi ayat 50.

Kiriman tersebut dishare oleh akun Facebook Jumhur. Akun tersebut menuliskan "Peristiwa seperti ini pastinya bakal memicu kejadian serupa beberapa tahun yang lalu, saat salah satu Studio Fotografi Agus Jaya di Ponorogo membakar mukena pegawainya".

"Sekarang toko alat tulis ANGKASA Ponorogo yang mulai berulah membuat NOTA PELANGGAN dengan Potongan Kertas dari Al-Qur'an Surat Al-Kahfi ayat 50. Insya Allah saya pribadi tidak akan pernah lagi berurusan dengan toko ini baik Stasionari, Digital Printing maupun Fotokopinya, Bismillah....".

Dalam kiriman tersebut ada video yang menunjukan potongan Surat Al Kahfi yang digunakan sebagai nota. Selain itu juga ada foto dan screen shoot yang menunjukkan surat Al Kahfi.

Kiriman yang dishare pada 19 Juli 2018, pukul 14.50 wib itu ditanggapi 1.372 like, 954 komentar, dan 3.833 kali dibagikan oleh netizen.

Salah satunya, Andik Setiawan berkomentar

"Sembrono Iki... Sing podho neng kono, sing Islam Yo akeh, opo podho ORA weruh?

(Sembarangan ini. Yang kerja disana kan yang agama Islam juga banyak. Apa sama sekali tidak tahu)".

Sementara akun Sarmadan Harahap berkomentar "Walaupun itu bekas foto copy and Ayat Al Qur'an ada adabnya".

Baca juga:
26 Perusahaan di Ponorogo Siap Bayar THR Karyawan

Yang dekat dengan tempat tersebut diklarifikasi saja..kalau memang kelalaian mereka di peringatkan saja.

Sementara, Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant, mengatakan, memang ada kiriman viral tersebut. Ia pun sudah mendatangi ke percetakan yang berada di Jalan Gajah Mada tersebut.

"Kami sudah ada ke percetakannya. Tapi kami tidak menemukan barang bukti yang dimaksud itu," kata AKBP Radiant kepada jatimnow.com.

Ia menjelaskan, pengakuan pemiliknya, juga tidak melihat nota dengan tulisan arab itu. Menurutnya, bisa jadi, ada oknum yang sengaja membuat kondisi Ponorogo tidak kondusif.

Baca juga:
Maling Satroni Rumah Warga di Ponorogo, Gondol Angpau Lebaran

Sementara ketika jatimnow.com mendatangi lokasi toko dan percetakan terlihat tutup.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes