Surabaya - Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohamad Zainal Fatah membuka kegiatan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi tahap I di Bendungan Sepaku Semoi Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja konstruksi untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sesuai dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN di Kaltim.
Dalam kegiatan ini, turut dihadiri Ketua Umum Dewan Pimpinan Umum Himpunan Aplikator Indonesia (DPP HAPI), Mochamad Soleh, Sekda Kaltim hingga Wakil Otorita IKN.
"HAPI, dalam hal ini tentunya bersinergi dengan kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi wilayah IV Surabaya dalam kegiatan pelatihan pemasangan baja ringan untuk para tenaga kerja konstruksi pembangunan IKN. Tujuannya, untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi guna mendukung pemerintah dalam mewujudkan konstruksi bangunan Indonesia yang berkualitas khususnya di Ibu Kota Negara Nusantara," terang Mochamad Soleh dalam rilisnya kepada jatimnow.com, Senin (5/9/2022).
Menurut dia, HAPI dalam kegiatan ini menargetkan pelatihan kepada 1.000 Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) dan dilanjutkan sertifikasi Uji Kompetensi oleh LSP yang sudah memiliki lisensi dari BNSP.
"Harapannya dengan diselenggarakannya pelatihan ini, tenaga kerja konstruksi yang akan ditugaskan untuk pembangunan IKN lebih efektif dan efisien hasil kerjanya," ujar Soleh sapaan akrabnya.
Soleh menambahkan para tukang bangunan yang memiliki serifikat pelatihan dan uji kompetensi tukang bangunan akan lebih percaya diri dan profesional, baik pengetahuan, keterampilan maupun perilakunya. Sehingga pengguna tenaga kerja konstruksi terampil dari pemerintah maupun swasta.
Baca juga:
Proyek Pembangunan IKN Nusantara Dorong Pertumbuhan Penjualan SIG
"Jadi, nantinya tidak akan ragu lagi dalam memberikan pekerjaan dan kompensasi jasa tenaga kerja konstruksi bersertifikat sesuai standar upah yang berlaku. Hal ini diharapkan akan dapat meningkatkan kesejahteraan para tukang bangunan di Indonesia," jelasnya.
Soleh menyebut HAPI sudah memiliki 30 koordinator daerah di seluruh Indonesia dan lebih dari 7.000 anggota yang telah tersertifikasi.
"Artinya, HAPI siap bekerja sama dengan kementerian PUPR dalam pembangunan IKN melalui pelatihan tenaga kerja konstruksi dalam bidang bangunan khususnya baja ringan," tandasnya.
Baca juga:
ASN Bertahap Dipindah ke IKN Nusantara Mulai Juli 2024, Sudah Siap Mental?
Sementara Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, Eddy Irwanto mengatakan bahwa kerja sama dengan HAPI akan semakin mempercepat Kementerian PUPR dalam meningkatkan kompetensi TKK untuk pembangunan IKN.
"Kerja sama ini diharapkan seluruh bangunan di IKN akan berkualitas. Juga meningkatkan kompetensi TKK untuk pembangunan IKN," ujarnya.