Pixel Codejatimnow.com

BBM Naik, DPRD Jatim Usul Subsidi Angkutan Umum hingga Token Listrik

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Anggota Komisi D DPRD Jatim Hidayat saat menggelar rapat dengan Dishub dan ESDM Jatim (Foto: Fraksi Gerindra for jatimnow.com)
Anggota Komisi D DPRD Jatim Hidayat saat menggelar rapat dengan Dishub dan ESDM Jatim (Foto: Fraksi Gerindra for jatimnow.com)

Surabaya - Komisi D DPRD Jatim mendorong kepada pemerintah untuk mengeluarkan subsidi terhadap angkutan umum pascanaiknya bahan bakar minyak (BBM).

Anggota Komisi D Hidayat mengungkapkan, setelah harga BBM naik, angkutan umum kini mulai sepi penumpang.

"Transportasi umum yang sudah mulai bangkit pascapandemi, juga sangat terdampak. Ketika harga tiket naik, maka jumlah penumpang pasti turun, dan ini akan memukul sektor transportasi di Jatim," ucap Hidayat, Kamis (8/9/2022).

Pengelolaan subsidi untuk angkutan umum, ia usulkan masuk dalam plot anggaran Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, agar bisa tepat sasaran.

Baca juga:
BLK Kediri Sambat Butuh Peremajaan Alat, Ini Solusi Komisi E DPRD Jatim

"Kita dorong Dishub untuk juga memberikan subsidi kepada transportasi umum," katanya.

Ia juga meminta agar Pemprov Jatim mengeluarkan subsidi token listrik bagi warga miskin di Jatim. Menurutnya, hal itu tak cukup sulit bagi Pemprov, karena data-data warga miskin telah tercatat di buku Dinas Sosial (Dinsos).

Baca juga:
Tanggapan Pj Gubernur Adhy soal Kritik DPRD Jatim tentang LKPJ 2023

"ESDM selaku leading sector kita dorong supaya segera melakukan pendataan dan verifikansi, berkoordinasi dengan Dinas Sosial agar bantun ini tepat sasaran," imbuh Hidayat.

"Kalau lihat kebutuhan anggaran tidak besar, tapi manfaatnya luar biasa bagi masyarakat," sambung pria yang juga Ketua DPC Gerindra Mojokerto itu.