Pixel Codejatimnow.com

PDI Perjuangan Lamongan Jaring Bakal Caleg, Bawa Misi 10 Kursi Legislatif

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Rakor DPC PDIP Lamongan yang turut dihadiri Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Rakor DPC PDIP Lamongan yang turut dihadiri Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

Lamongan - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Lamongan bersiap menatap Pemilu 2024. Tahap penjaringan bakal calon legislatif (Caleg) telah disosialisasikan ke 27 PAC di seluruh kecamatan.

Partai berlambang kepala banteng tersebut diperintahkan membuka 20 kuota bakal Caleg dari masing-masing daerah pilihan (Dapil) atau 20 persen dari ketentuan dengan 30 persen memprioritaskan gender perempuan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi menyampikan penjaringan dari PDI Perjuangan tidak memiliki kriteria khusus. Hanya saja, harus memenuhi syarat dari partai, seperti keanggotaan, hingga jenjang akademis minimal SLTA sederajat.

"Sesuai Rapat DPP yang diperluas, pendaftaran dibuka 1 sampai 30 September 2022, nggak ada kriteria khusus," kata Kusnadi saat Rakor DPC PDI Perjuangan Lamongan, Rabu (14/9/2022).

Baca juga:
Inilah 19 Wajah Baru yang Akan Duduk di Kursi DPRD Tulungagung

Ditegaskan Kusnadi, penjaringan bakal Caleg juga harus memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menunjukan KTA PDI Perjuangan.

"Apapun kamu atau apapun statusmu di struktur partai semua punya hak yang sama. Cuma nanti dalam penyusunan itu ada kriteria yang harus diikuti. Tapi siapapun boleh mendaftarkan," tegas Kusnadi.

Baca juga:
Pulung Agustanto 2 Kali Gagal Nyaleg, Kini dari Kediri Melenggang ke Senayan

Sementara itu, Kepala DPC PDI Perjuangan Lamongan, Husen meminta seluruh anggota partai turut mensukseskan tahapan pra-pencalegan diantaranya penjaringan, penyaringan, hingga nanti penetapan.

"Seluruh teknisnya secara online, tidak ribet, batas usia 21 tahun. Kami optimistis menambah 2 kursi dan menjawab misi 10 kursi dari DPP," ujarnya.