Pixel Codejatimnow.com

Demokrat Jatim Ingin AHY Presiden Ditetapkan di Rapimnas

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Sekretaris Demokrat Jatim Mohamad Reno Zulkarnaen bersama AHY (Foto: Demokrat Jatim/jatimnow.com)
Sekretaris Demokrat Jatim Mohamad Reno Zulkarnaen bersama AHY (Foto: Demokrat Jatim/jatimnow.com)

Surabaya - Pengurus DPD Partai Demokrat Jatim siap hadir secara fisik dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta 15-16 September 2022. Dalam forum akbar itu, pengurus dan kader Demokrat akan mendorong penetapan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden 2024.

"Kami kader Demokrat Jatim tidak sabar untuk segera bergerak memenangkan Mas AHY sebagai presiden di Pemilu 2024," ucap Sekretaris Demokrat Jatim Mohamad Reno Zulkarnaen, Rabu (14/9/2022).

Bagi kader Demokrat Jatim, sosok AHY adalah sosok pemimpin berpengalaman yang memiliki visi dan misi memajukan bangsa Indonesia.

"Apalagi dia adalah politisi muda yang dipastikan akan menyita perhatian bangsa Indonesia dan perhatian dunia," imbuhnya.

Baca juga:
Ribuan Warga Doa Bersama Prabowo-Gibran di Surabaya, Ada Janji Gaji Bakal Naik

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim itu menambahkan pihaknya akan hadir bersama ribuan pengurus, kader, beserta anggota fraksi DPRD se-Jatim.

"Semangat kami cinta kepada Partai Demokrat dan ingin mendengarkan langsung pidato Ketum AHY dan konsepsinya membangun NKRI," terangnya.

Baca juga:
Warga Tuban Sampaikan Harapan Ini pada AHY, Minta Apa Sih?

Selain mendorong penetapan AHY sebagai Capres pilihan Demokrat, dalam Rapimnas, seluruh kader Demokrat juga akan membahas tentang aspirasi masyarakat di daerah tentang naiknya BBM.

"Semoga partai Demokrat yang kita cintai selalu mendapat pertolongan yang besar dari Allah SWT untuk terus memperjuangan perubahan dan perbaikan. Mohon doa masyarakat Indonesia agar niat baik ini bisa berlangsung lancar," tandas Reno.

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.