Lamongan - Jual beli serangan tersaji di lanjutan Liga 2 zona tengah yang mempertemukan Persela Lamongan dan Gresik United (GU). Partai sarat gengsi derby pantura tersebut sempat diwarnai aksi dorong dari kedua kesebelasan.
Insiden tersebut bermula saat Gresik United yang unggul 2 gol tak puas dengan keputusan wasit yang memberi hadiah penati ke Persela Lamongan pada menit ke-38.
Berhasil mengintervensi GU pada sisa menit babak pertama serta Penalti yang dieksekusi Zulham Zamrun berhasil memecah kebuntuan mendapat perlawanan dari tim tamu GU.
Saat kedua tim sama-sama panas, entah apa yang terjadi di tengah lapangan satu pemain GU dan Persela saling dorong hingga diikuti seluruh pemain dan official kedua tim.
Baca juga:
Pecundangi Gresik United, Persela Lamongan Nangkring di Posisi 2
Suasana panas itu berlangsung hingga peluit tanda turun minum berbunyi. Pemain GU terus melakukan komplain ke wasit yang memimpin pertandingan hingga memasuki lorong pemain dan pelatih.
Hingga babak kedua berlangsung, Persela Lamongan terus mencoba menekan GU dan mengambil inisiatif menyerang untuk mengemas gol penyama kedudukan.
Baca juga:
Bungkam Persipura, Persela Lamongan Amankan 6 Poin dari Papua