Pixel Code jatimnow.com

Penyaluran BLT BBM di Lamongan Sudah 97 Persen, 2.945 KPM Belum Mengambil Jatah

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Penyaluran BLT BBM di Lamongan.(Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Penyaluran BLT BBM di Lamongan.(Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

Lamongan - Penyaluran BLT BBM di Kabupaten Lamongan terus dilakukan. Tercatat ada 8 kecamatan yang proses distribusinya belum optimal.

"Serapan yang belum optimal itu di Kecamatan Maduran Brondong, Karanggeneng, Pucuk, Sekaran, Sukodadi dan Babat," ungkap Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lamongan Hamdani Azhari, Selasa (20/9/2022).

Proses pencairan BLT BBM sudah dilakun sejak 7 September lalu. Namun masih banyak KPM yang belum mengambil jatah. Berdasarkan data Dinsos Lamongan, 2.945 KPM yang belum mengambil jatah BLT BBM.

"Targetnya pekan depan rampung. Sedang kami telusuri banyaknya BLT yang belum terserap tersebut. Penyalurnya Kantor Pos, kami hanya mengawasi," terangnya.

Baca juga:
Warga Jember Kecewa Pencairan Bantuan Pemerintah Ditunda, Gara-gara Pilkada?

Sementara itu, Kepala Satgas BLT BBM PT Pos Indonesia Cabang Lamongan Agus Harianto menyebutkan, pihaknya sudah berupaya jemput bola ke desa, kelurahan dan kecamatan.

"Nanti yang belum mengambil, dicek. Kalaupun memang berhalangan karena tua dan sakit, nanti petugas kami yang mengantar," papar Agus.

Baca juga:
Presiden Jokowi Blusukan di Pasar Soponyono Surabaya, Cek Harga Kebutuhan Pokok

Dari data yang dipaparkan PT. Pos Indonesia Cabang Lamongan, hingga saat ini penyaluran BLT BBM sudah 97 persen dari totak 88 ribu KPM. Mereka di 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan.

"Seperti di Kecamatan Kedungpring, ada sekitar 100 sampai 200 KPM belum mengambil jatah," ungkapnya.