Pixel Codejatimnow.com

Pimpin Apel Kepala Sekolah se-Kota Pasuruan, Begini Pesan Gus Ipul

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Moch Rois
Gus Ipul memimpin apel pagi seluruh kepala sekolah di Kota Pasuruan. (Foto: Humas Pemkot Pasuruan/jatimnow.com)
Gus Ipul memimpin apel pagi seluruh kepala sekolah di Kota Pasuruan. (Foto: Humas Pemkot Pasuruan/jatimnow.com)

Pasuruan - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) minta seluruh sekolah negeri maupun swasta menata lingkungan. Hal ini disampaikannya saat apel dengan seluruh Kepala Sekolah SD-SMP se-Kota Pasuruan.

“Ada tiga pesan saya kepada para kepala sekolah yang siang ini hadir. Pertama kebersihan, kemudian perbaikan manajemen dan inovasi,” kata Gus Ipul di Gedung Gradika, Selasa (20/9/2022).

Kebersihan sekolah, lanjut Gus Ipul, wajib dilakukan untuk memompa semangat belajar para siswa. Apalagi menurutnya, menjaga kebersihan sekolah tidaklah mahal.

“Karena kebersihan itu kemauan. Asal mau saja bisa. Saya berharap sekolah menampakkan kebersihan lingkungannya," jelas Gus Ipul.

“Terutama toilet harus bersih. Ini harus ditampakkan, bahwa itu cermin penghuninya, cermin sekolahnya. Kita tunjukkan bahwa kita semua sedang peduli pada kebersihan lingkungan. Ini dalam rangka kebiasaan bahwa kita suka hidup bersih,” urainya.

Gus Ipul meminta sekolah-sekolah di Kota Pasuruan memperbaiki manajemen sekolah dengan melakukan penataan SDM.

Baca juga:
Kepala SDN Tambegan Bangkalan Diduga Potong Gaji, Guru Honorer Buat Petisi

Terkait penataan SDM ini, Gus Ipul lantas mencontohkan bagaimana dirinya menata Dinas Pendidikan.

“Dinas pendidikan saya rombak. Saya perlu waktu untuk memilih Pak Lucky (Kadis Pendidikan) misalnya. Ini tujuannya satu untuk menata sekolah,” ujarnya.

Karena pada prinsipnya, sekolah ditentukan oleh guru. Sedangkan Guru ditata oleh kepala sekolah dan kepala sekolah manajemennya diatur oleh pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan.

Baca juga:
Kepala SMPN 6 Bojonegoro jadi Tersangka Baru Korupsi Dana BOS

“Saya ingin para guru berinovasi menghadirkan prestasi dengan cara yang memungkinkan. Misalnya studi banding ke sekolah-sekolah yang telah berprestasi dulu,” kata dia.

Sementara itu, apel kepala sekolah kali ini diikuti oleh 96 kepala sekolah yakni 46 kepala SDN, 21 kepala SD swasta, 11 kepala SMPN dan 18 kepala SMP Swasta.