Pixel Codejatimnow.com

Penderita Glaukoma Sering Ditipu Saat Berjualan, Begini Aksi Kapolres Bangkalan

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Fathor Rahman
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono memberikan bantuan kepada penderita glaukoma.(Foto: Humas Polres Bangkalan)
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono memberikan bantuan kepada penderita glaukoma.(Foto: Humas Polres Bangkalan)

Bangkalan - Kisah pilu dialami Fauzi dan istrinya. Warga Jalan Jokotole Gang 2, Kecamatan Socah, Bangkalan itu merupakan penderita glaukoma atau gangguan syaraf mata. Keduanya sering mendapatkan uang palsu saat berjualan di pasar.

Meski mengidap glaukoma, namun mereka tetap berjualan untuk menafkahi anak semata wayangnya yang berusja dua tahun. Keduanya berjualan alat tulis di Pasar Socah yang letaknya tak jauh dari rumah.

Mengetahui hal itu, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono turun tangan dan langsung mendatangi rumah Fauzi. Ia kemudian memberikan bantuan kacamata MGI untuk membantu Fauzi mencari nafkah untuk keluarganya.

"Mereka menderita glaukoma, namun tidak patah semangat untuk terus mencari nafkah. Bahkan meskipun berkali-kali mendapatkan uang palsu, mereka tetap tegar," ujarnya, Kamis (22/9).

Baca juga:
Polisi Dalami Motif Keponakan Habisi Nyawa Paman dalam Duel Maut di Bangkalan

Wiwit menambahkan, Fauzi dan istrinya berjalan kaki saat pergi ke pasar. Sebab keterbatasan penglihatan membuat keduanya tidak bisa menaiki motor.

"Semoga dengan kacamata ini bisa sedikit membantu Pak Fauzi untuk mecari nafkah keluarganya," tuturnya.

Baca juga:
Duel Maut di Bangkalan, Keponakan Habisi Nyawa Paman

Tak hanya memberikan bantuan kacamata, ia juga memberikan bantuan sembako untuk keluarga Fauzi. Bahkan istri Fauzi juga akan mendapatkan kacamata tersebut setelah melewati pemeriksaan medis.

"Untuk kacamata istri Pak Fauzi akan menyusul, karena harus dilakukan pemeriksaan medis terlebih dahulu," imbuhnya.