Pixel Codejatimnow.com

Mengaku Digendam dan Motornya Raib, Remaja di Surabaya Ini Bikin Tepuk Jidat

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Zain Ahmad
MR, remaja 18 tahun yang mengaku jadi korban gendam saat mengambil motornya di Polsek Sawahan.(Foto: Yana for jatimnow.com)
MR, remaja 18 tahun yang mengaku jadi korban gendam saat mengambil motornya di Polsek Sawahan.(Foto: Yana for jatimnow.com)

Surabaya - Seorang remaja 18 tahun yang tinggal di Jalan Sukomanunggal Jaya, Surabaya, mengaku menjadi korban gendam hingga motornya raib. Kejadian kemudian dilaporkan ke Polsek Sawahan. Namun endingnya bikin tepuk jidat.

Bagaimana tidak, rupanya remaja berinisial MR itu hanya lupa menaruh motornya saat sedang asyik ngopi di warung Jalan Dukuh Kupang 49, Sawahan, Surabaya. MR kemudian meminta maaf, mencabut laporannya setelah motor ditemukan seorang pedagang kali lima (PKL) di sekitar TKP. Oleh polisi, motor Honda Scoopy bernopol S 3127 IH itu akhirnya dikembalikan.

"Iya, betul. Kejadiannya Minggu, 18 September 2022. Kami awalnya yang mendapatkan laporan dari korban sempat bingung, karena saat ditanya kronologisnya tidak mengetahui. Motornya diparkir di mana juga lupa. Jadi korban ini seperti orang linglung. Tapi ditanya nyambung. Kami juga bingung," terang Kapolsek Sawahan Kompol Risky Fardian, Kamis (22/9/2022).

Menurut Risky, teka-teki kasus ini akhirnya terungkap setelah esoknya ada seorang PKL di Jalan Dukuh Kupang Timur bernama Denis menghubungi anggota Polsek Sawahan. Sang pedagang mengaku menemukan motor milik korban.

Namun sebelum menghubungi polisi, Denis sempat mengumumkan temuan motor tersebut melalui radio swasta di Surabaya. Dengan mengatakan bahwa ada pemilik motor yang kehilangan bisa diambil di rumahnya.

Baca juga:
Terjebak di Tengah Brantas, Cinta Pulang, Uang 100 Juta Raib

"Motor korban diamankan di rumah pedagang itu karena motornya tak bertuan. Kemudian dilaporkan ke kami. Setelah itu korban kami panggil ke kantor," jelasnya.

Korban kemudian datang ke Polsek Sawahan bersama keluarganya. Saat tiba, petugas lantas mengecek kelengkapan surat-suratnya. Setelah dipastikan benar, motor akhirnya dikembalikan.

"Kami cek surat-suratnya lengkap. Sesuai dengan motornya. Akhirnya korban mencabut laporannya, dan motornya kami kembalikan," jelasnya.

Baca juga:
Kembalinya Cinta, Siswi SMP di Jombang yang Dibawa Kabur Pria Misterius

"Pengakuannya ke kami, dia lupa menaruh motornya pas ngopi itu. Ini sangat ceroboh. Kami pun mengimbau agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Apabila parkir, motor dikunci setir. Parkirpun jangan sembarangan. Karena kejahatan bisa muncul di mana saja," tambah alumni Akpol 2010 tersebut.

Sementara berdasarkan keterangan keluarga korban ke polisi, kejadian serupa juga pernah dialami remaja tersebut. Korban lupa memarkir motor dan akhirnya ditemukan di warung kopi.