Surabaya - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyarankan agar masyarakat gemar mengonsumsi entertainment lokal ketimbang drama Korea. Hal itu supaya dapat mengangkat pencapaian segi potensi ekonomi kreatif dan ekonomi digital di Tanah Air.
“Kalau kami berkomitmen mengonsumsi entertainment lokal, Insya Allah Indonesia bisa melampaui Korea dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan. Kita jangan hanya bangga, tapi juga harus pakai produk-produk Indonesia,” kata Sandiaga Uno via daring pada pembukaan kalaborasi preuner 2022 yang digelar di Universitas Surabaya, Kamis (22/9/2022).
Sandiaga mengungkapkan, pariwisata Indonesia sudah naik 12 peringkat. Kenaikan itu karena Presiden Joko Widodo mempunyai kebijakan untuk memberdayakan UMKM lokal.
"Kita jangan hanya bangga, tapi juga harus pakai produk-produk Indonesia. Dengan semangat 3G yakni gercep (gerak cepat), gas pol, garap segera, saya yakin kalian bisa menjadi insan yang sukses," ujarnya.
Deputi II Bidang Pembangunan Manusia Staf Kepresidenan Abetnego Tarigan membahas mengenai prioritas pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang saat ini tengah menjadi prioritas presiden.
“Kami terbuka dengan semua gagasan-gagasan yang bertujuan untuk membangun SDM, seperti Kolabpreneur 2022. Saya memberikan apresiasi kepada para peserta yang ikut kegiatan ini. Acara ini tidak hanya menjadi ruang untuk mengembangkan kapasitas tapi juga networking yang penting untuk ke depan,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur UIH Prof. Drs.ec. Sujoko Efferin mengatakan, pihaknya sebagai lembaga yang mengembangkan kewirausahaan dan inovasi di Ubaya mengapresiasi kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Kemenparekraf melalui acara ini.
Baca juga:
Santri Digitalpreneur di Banyuwangi, Menparekraf: Potensi Ekrafnya Lengkap
Kolabpreneur adalah kegiatan tingkat nasional yang diinisiasi WU Hub Coworking Space menggandeng Ubaya Innovaction Hub (UIH) untuk menyelenggarakan Kolabpreneur 2022 di Jawa Timur, khususnya Surabaya mulai 22-25 September 2022.
Acara kompetisi tahunan yang diikuti pelajar, mahasiswa, profesional, UMKM, serta masyarakat umum ini diselenggarakan di tiap kota. Sekaligus kompetisi ide inovasi mulai dari green innovation, social innovation, creative innovation, dan culinary innovation.
“Kami yakin kaum muda akan menjadi tulang punggung inovasi dan berdaya saing dalam memasuki era baru di tengah-tengah perubahan global yang terjadi. Sudah waktunya kaum muda Indonesia menjawab tantangan pembangunan berkelanjutan dengan aksi nyata,” ujarnya.
Baca juga:
Ribuan Pengunjung Terpukau Sajian Banyuwangi Ethno Carnival
Founder Kolabpreneur Aprilando Suryokusumo menuturkan, pihaknya tidak ragu untuk memilih Ubaya sebagai tempat penyelenggaraan Kolabpreneur 2022. Sebab pencapaiannya sebagai nomor satu private university di Jawa Timur.
"Oleh karena itu, kami yakin acara ini akan sukses berkat dukungan penuh dari Ubaya. Kami juga berharap setelah ini ada kerja sama lain dalam bentuk program inkubasi startup atau kebutuhan network dari WU Hub untuk Ubaya yang bisa kami fasilitasi," jelasnya.
Diketahui, pada hari pertama juga diselenggarakan talkshow Inovasi dari Timur Jawa bersama empat founder startup yang merupakan alumni Ubaya. Mereka adalah Rico Tedyono (Co-Founder & COO Komunal), Chandra Putra Negara (Co-Founder PT. KK Indonesia dan SB30), Ge Recta Geson (Direktur Utama PT. Agro Mitra Alimentare), dan Oraldo Emeraldi (Co-Founder dan CMO Porabox).