Jombang - Hingga kini, polisi masih terus melakukan pendalaman terhadap temuan mayat balita berjenis kelamin laki-laki di pinggir sungai Dusun Sidokampir, Desa Budugsidorejo, Kecamatan Sumobito, Jombang. Selain menyebarkan ciri-ciri balita di media sosial, polisi bakal melakukan autopsi jasad korban. Sebab ada indikasi kekerasan pada tubuh balita.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha menjelaskan berkaitan dengan mayat balita itu, untuk sementara identitas korban belum bisa diketahui. Meski upaya mempublikasikan ciri-ciri korban di medsos sudah dilakukan.
"Upayanya menyebar informasi ke polsek jajaran, polres sekitar. Kami juga sudah sebar luaskan ke medsos, namun belum ada jawaban," terang Giadi, Sabtu (24/9/2022).
Selain langkah pencarian identitas balita, polisi juga bakal melakukan autopsi pada jasad balita di RS Bhayangkara Kediri.
Baca juga:
Tampang Pelaku Pembunuhan Wanita di Krian Sidoarjo
"Rencana otopsi tetap dilakukan pada Senin depan. Konfirmasi menunggu kepastian dari dokter forensik Bhayangkara," ungkap Giadi.
Dikatakan Giadi dari hasil visum luar, terdapat sejumlah luka pada jasad balita. Namun polisi belum bisa memastikan apakah akibat dari tindakan kekerasan yang mengakibatkan balita meninggal, atau dikarenakan luka akibat terjatuh di sungai.
Baca juga:
Mayat Wanita Bersimbah Darah Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga Sidoarjo
"Ya ada indikasi kekerasan, tapi nanti kan semuanya itu kekerasannya akibat benturan atau apakah dikarenakan hal lain. Itu kami serahkan pada ahlinya," pungkasnya.