jatimnow.com - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Jasa Raharja menyerahkan santunan bagi keluarga korban kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Bawen-Ungaran, Semarang.
Seperti diketahui, dalam kecelakaan tersebut, seorang guru aktif SMP 8 Pasuruan serta beberapa guru purna tugas (pensiunan) dari sekolah tersebut meninggal dunia.
Santunan dari Jasa Raharja diserahkan Gus Ipul secara simbolis kepada keluarga korban di aula SMPN 8 Pasuruan pada Rabu (28/9/2022) kemarin. Pada kesempatan itu, Gus Ipul menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut.
Menurut Gus Ipul, beberapa korban merupakan bagian keluarga besar Pemkot Pasuruan.
"Seperti halnya ketika kita ditinggal oleh anggota keluarga yang wafat, saya menganggap para guru SMP 8 ini sebagai keluarga, karena merupakan bagian dari Pemkot Pasuruan. Saya menyampaikan belasungkawa mendalam atas peristiwa ini," tuturnya.
Baca juga:
Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024
Gus Ipul berharap agar keluarga korban diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi cobaan yang sudah menjadi takdir Allah SWT.
"Kita doakan almarhumah serta semoga keluarga yang ditinggal dapat tabah dan meneruskan hal baik yang sudah dilakukan oleh almarhumah. Apalagi dengan profesinya sebagai guru, pasti banyak hal baik yang sudah ditanamkan," lanjutnya.
Gus Ipul juga menyampaikan apresiasi kepada Jasa Raharja wilayah Probolinggo selaku pengampu wilayah kerja Pasuruan yang telah memberikan santunan tersebut.
Baca juga:
Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan
"Ini merupakan amanah dari negara yang dijalankan oleh Jasa Raharja untuk membantu meringankan beban dari keluarga yang ditinggalkan. Saya mengapesiasi atas apa yang telah diberikan oleh pihak Jasa Raharja," tambahnya.
Untuk diketahui, untuk korban meninggal dunia, Jasa Raharja memberikan santunan kepada keluarga senilai Rp50 juta. Sedangkan bagi korban luka-luka, Jasa Raharja memberikan bantuan Rp20 juta.
URL : https://jatimnow.com/baca-50477-santunan-untuk-keluarga-smpn-8-pasuruan-yang-kecelakaan-di-semarang