Pixel Codejatimnow.com

Angka Cantik di Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Misbahul Munir
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah saat launching logo HJB ke-345. (Foto: Humas Pemkab Bojonegoro/jatimnow.com)
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah saat launching logo HJB ke-345. (Foto: Humas Pemkab Bojonegoro/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemkab melaunching logo Hari Jadi Bojonegoro (HJB) yang ke-345, Sabtu (1/10/2022) malam. Logo yang terinspirasi dari keindahan itu, mengusung tema 'Bojonegoro Terdapan, Pembangunan Berkelanjutan'.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadinbudpar) Kabupaten Bojonegoro Budiyanto mengatakan, logo HJB ke-345 menyiratkan kabupaten yang terdepan dalam segala aspek.

"Dan senantiasa melanjutkan visi misi dalam bidang pembangunan," ujarnya.

Budiyanto mengurai makna dari logo tersebut. Warna biru pada angka 3 memiliki arti kepercayaan dan kesetiaan. Sementara warna hijau pada angka 4 melambangkan kesuburan. Sedangkan warna merah pada angka 5 melambangkan energi dan kekuatan.

"Kepercayaan menggambarkan rasa percaya yang ditanam oleh masyarakat Bojonegoro kepada pemerintah. Sedangkan kesetiaan menggambarkan kesetiaan Pemkab Bojonegoro dalam melayani masyarakat. Dua hal tersebut merupakan aspek penting yang harus dimiliki agar terwujudnya kabupaten yang terdepan," bebernya.

Baca juga:
Pj Bupati Bojonegoro Pastikan Stok dan Harga Sembako Aman Jelang Lebaran

Sementara Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengurai tema hari jadi Kabupaten Bojonegoro yang mengusung pembangunan Bojonegoro berkelanjutan.

Menurutnya sejak 2020, Pemkab konsisten membangun IPM melalui berbagai program. Salah satunya RPL Desa maupun sektor sosial lainnya.

"Mudah-mudahan, di usia Bojonegoro yang ke-345 mengingatkan kita pada posisi usia sudah sangat matang, berpikir matang dan kemandirian juga matang. Termasuk matang dalam pembangunan sosial dan sektor lainnya," jelasnya.

Baca juga:
Persibo Bojonegoro Dapat Bonus Rp200 Juta, Raih Juara Liga 3 Jatim

Lomba logo HJB 2022 diikuti 134 peserta. Proses seleksi dilakukan secara teliti hingga muncul 3 nama pemenang dengan desain logo terbaik.

Juara 1 diraih oleh Imam Galih Setionono asal Dusun Grogolan, Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungadem. Juara 2 diraih Hari Suryana dari Dusun Jajar, Desa Sukosewu, Kecamatan Sukosewu. Serta Juara 3 diraih Ahmad Rofi'ul Islam asal Kecamatan Kanor.