Pixel Codejatimnow.com

Suporter MU dan Polisi Salat Gaib untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Fathor Rahman
Puluhan suporter Madura United tengah melaksanakan salat gaib untuk korban tragedi. (Foto: Humas Polres Bangkalan)
Puluhan suporter Madura United tengah melaksanakan salat gaib untuk korban tragedi. (Foto: Humas Polres Bangkalan)

jatimnow.com - Puluhan suporter Madura United yang tergabung dalam K-Conk Mania berkumpul di Mapolres Bangkalan, Senin (3/10/2022). Mereka melaksanakan salat gaib bersama Polres Bangkalan atas meninggalnya suporter dalam tragedi Kanjuruhan, Malang.

Anggota K-Conk Mania Bangkalan, Yusuf mengatakan turut berduka atas meninggalnya banyak suporter di Stadion Kanjuruhan.

"Sesama suporter kami berduka atas meninggalnya mereka. Sehingga kami salat dan berdoa untuk mereka," ucapnya.

Ia berharap, kejadian tersebut dievaluasi oleh PT Liga dan PSSI. Sehingga tidak terjadi hal serupa di masa mendatang. Sebab akan berdampak buruk bagi persepakbolaan di Indonesia jika tragedi berdarah terulang kembali.

Selain itu, pihaknya pun berharap kepercayaan FIFA terhadap Indonesia tidak berubah. Khususnya soal pertandingan Piala Dunia U20 di Indonesia. Sehingga menjadi semangat dan motivasi majunya sepak bola di negara ini.

"Kami K-Conk Mania, suporter Madura United menyanpaikan duka yang sangat mendalam. Atas meninggalnya banyak suporter di Kanjuruhan Malang. Kami pun berharap kejadian ini diusut tuntas, " katanya.

Baca juga:
Pressing Ketat Persik Kediri Hancurkan Harapan Menang Madura United

Di lokasi sama, Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan salat gaib ini sengaja dilakukan suporter Madura United. Sebagai bentuk empati terhadap peristiwa di Kanjuruhan.

"Meninggalnya suporter dan anggota Polri membuat pihak kepolisian berduka. Sehingga Polres Bangkalan bersama suporter melakukan salat goib," katanya.

Pihaknya berharap keluarga korban diberikan ketabahan. Kejadian tersebut tidak diinginkan dan akan menjadi pelajaran bagi semua suporter kedepan.

Baca juga:
Perampok Ditangkap, Begini Surat Wasiatnya, Renan Masih Cedera

"Kami berharap khususnya suporter di Madura, kejadian tersebut menjadi dasar instrospeksi bersama. Dari kepolisian, terdapat dua orang yang gugur dan semoga kejadian ini tidak akan terjadi lagi dimanapun," imbuhnya.