Pixel Code jatimnow.com

Aplikasi MTC Polda Jatim Raih Penghargaan Gubernur Khofifah

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Zain Ahmad
Pemberian penghargaan kepada Polda Jatim. (Foto: Humas Polda Jatim/jatimnow.com)
Pemberian penghargaan kepada Polda Jatim. (Foto: Humas Polda Jatim/jatimnow.com)

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan inovator pelayanan publik Samsat 4.0 :Transformasi ATM Samsat dengan bukti dan pengesahan berbasis QR Kode kepada Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol M Taslim C dan Kasubid Regident AKBP M Zainur Rofik, serta Kasi STNK Kompol DNopta Histaris S.

Salah satu inovasi pengembangan layanan Kantor Bersama (KB) Samsat Jatim dengan menciptakan aplikasi MTC (Monitoring Tracking Checklist).

"Inovasi pelayanan publik ini masing-masing sebenarnya merupakan penguatan dari digital ekosistem seperti yang dilakukan Jasa Raharja, Ditlantas Polda Jatim dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim," ujar Gubernur Khofifah usai menyerahkan penghargaan yang diwakili Wadirlantas Polda Jatim, AKBP Didit Bambang Wibowo di KB Samsat Jalan Manyar Surabaya, Selasa (4/10/2022).

Khofifah mengatakan, Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Firman Santyabudi beberapa waktu yang lalu berkunjungan ke Jatim untuk melakukan konsolidasi bersama Dirut Jasa Raharja hingga Kepala Beppeda.

"Intinya adalah sinergitas antara Ditlantas Polda Jatim, Jasa Raharja dan Bapeda harus di approve atau disetujui supaya sinergitas dan signifikansi seluruh proses pelayanan publik di kantor Samsat bisa semakin maksimal," jelasnya.

Sementara itu, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim, AKBP Muhammad Zainul Rofik menambahkan, pihaknya berkolaborasi dengan Jasa Raharja dan Bappeda ini untuk meningkatkan pelayanan dari inovasi yang telah dibuat yaitu MTC.

"Kenapa MTC dibuat, supaya mempermudah, lebih transparan lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat wajib pajak bisa memonitor melalui aplikasi di telepon pintar atau melalui barcode," ujarnya.

Menurut Rofik, masyarakat wajib pajak tidak perlu menunggu dan mengantre, karena dari aplikasi MTC ini sudah tergambar proses perjalanan berkas mulai awal sampai selesai di Kantor Samsat.

"Contohnya, masyarakat wajib pajak bisa menunggu awal proses hingga selesai di luar kantor Samsat. Ketika prosesnya sudah mendekati loket kasir, mereka bisa segera datang untuk membayar dan mengambil berkasnya," jelasnya.

Kasi STNK Kompol Nopta Histaris melanjutkan, aplikasi MTC ini bisa lebih mempermudah, kemudian mengefektifkan waktu dari loket ke loket.

"Kemudian juga, aplikasi MTC ini bisa sebagai sarana pengawasan dalam pelayanan di Samsat," katanya.

Baca juga:
Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak di Jatim

Nopta mengaku, setelah menerima penghargaan ini dari Gubernur Khofifah, pihaknya akan mengembangkan terus inovasi pelayanan publik MTC.

"Khusus di pelayanan seluruh Samsat di Jatim ini bisa dibuat dengan aplikasi MTC. Sehingga bisa mempermudah masyarakat wajib pajak mulai dari proses pelayanan awal sampai selesai di kantor Samsat," paparnya.

Lantas, seberapa hemat waktu menggunakan aplikasi MTC ini, Nopta mengatakan jika untuk proses pengesahan yang sudah pernah dicoba, dari antrian sampai ke proses selesai itu kurang lebih di delapan menit.

"Kalau proses sebelumnya yang menggunakan manual lebih lama dari pada MTC ini," ungkapnya.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta sebelumnya menyebut, banyak yang sudah dilakukan oleh jajaran lalu lintas seperti E-TLE dan baru saja ada inovasi MTC (Monitoring Tracking Checklist).

Baca juga:
Rakor Pengamanan Pilkada 2024 dengan Polda Jatim, Ini Pesan Pangdam Brawijaya

"Yaitu bagaimana masyarakat dalam melakukan pengurusan registrasi dan identifikasi mengetahui proses dari mulai mendaftar hingga selesai," ujar Nico.

Dengan mengunduh aplikasi MTC di telepon pintar sehingga bisa diketahui sampai mana proses dan tidak terjadi antrian panjang di kantor kepolisian. Jadi cukup mendaftar dapat dua kode dan mengecek sehingga nanti mengambil ketika sudah selesai.

"Jadi banyak sekali inovasi yang sudah dilakukan seperti E-TLE Incar, E-TLE Handphone yang tujuannya mempermudah masyarakat di dalam mendaftarkan pelayanan kepolisian khususnya bidang lalu lintas," jelasnya.

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Muhammad Taslim menambahkan, inovasi MTC merupakan inovasi berbasis pelayanan prima yang baru pertama kali di Indonesia. 

"Kami terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, termasuk dengan inovasi layanan yang bertujuan memberi kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat," ujarnya.