Pixel Codejatimnow.com

Buron Curanmor Dibekuk saat Hendak Check In

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Zain Ahmad
IB, buron kasus curanmor saat diamankan di Polsek Genteng Surabaya. (Foto: Polsek Genteng/jatimnow.com).
IB, buron kasus curanmor saat diamankan di Polsek Genteng Surabaya. (Foto: Polsek Genteng/jatimnow.com).

jatimnow.com - IB, pria warga Jalan Pecindilan, Surabaya, buron kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang diburu hampir 1,7 tahun, akhirnya berhasil dibekuk Tim Unit Reskrim Polsek Genteng. Pelaku ditangkap saat hendak check in di sebuah hotel kawasan Jalan Kayoon, Surabaya.

"Yang bersangkutan ini merupakan buron kami (DPO), setelah beberapa kali mencuri motor di kawasan Ngaglik dan Pecindilan, sejak akhir 2020 lalu," kata Kanitreskrim Polsek Genteng, Iptu Sutrisno, Selasa (4/10/2022).

Sutrisno menjelaskan, memang tak mudah untuk menangkap tersangka IB. Setelah ditetapkan sebagai DPO, ia kerap berpindah-pindah tempat untuk bersembunyi. 

Namun, Sutrisno dan anak buahnya tak menyerah. Jejak spesialis curanmor itu terus diselidiki. Hingga akhirnya pada akhir September 2022 kemarin, IB teridentifikasi berada di Jalan Kayoon.

Baca juga:
Polisi Tangkap 2 Pelaku Pencurian Alat Musik di Gereja Blitar, 1 Buron

Tim kemudian menguntitnya yang saat itu hendak check in di salah satu hotel bersama seorang cewek. IB langsung disergap. Namun, saat ditangkap itulah, ia sempat mengelak. Tetapi setelah petugas menunjukkan bukti, IB akhirnya tak dapat mengelak.

"Yang bersangkutan ini merupakan spesialis. Pengakuannya sudah 4 kali ini. Biasanya mainnya (mencuri) berdua sama ZN, yang sudah ditangkap Polrestabes Surabaya lebih dulu. IB tugasnya mengawasi. ZN eksekutor," terangnya.

Baca juga:
Predator Anak di Sampang Diringkus saat Tidur, 5 Bulan Buron

Sementara dalam beraksi, IB Cs hanya membekali dirinya dengan kunci T yang sudah dimodifikasi. Untuk motor yang jadi terget, kebanyakan motor jenis matik. Mulai dari Honda Vario hingga Beat. Setelah hasil, kemudian dibawa ke Madura.

"Mereka ini sudah terorganisir. Jadi ambil, bawa lari kemudian dilempar ke penadah. Saat ini kasusnya masih kami kembangkan. Karena menurut pengakuannya IB, ia kerap gonta ganti pasangan saat mencuri. Itu yang masih akan kami dalami. Termasuk memburu penadahnya," tandas Sutrisno.