Pixel Codejatimnow.com

Seorang Nenek Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pintu Kamar Mandi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zain Ahmad
Proses evakuasi jenazah nenek gantung diri (Foto: BPBD Kota Surabaya)
Proses evakuasi jenazah nenek gantung diri (Foto: BPBD Kota Surabaya)

jatimnow.com - Seorang nenek ditemukan tewas gantung diri di pintu kamar mandi rumahnya, Jalan Kapasan Dalam Gang 2, No. 36, Surabaya, Selasa (4/10/2022).

Nenek ini mengakhiri hidupnya, diduga depresi akibat penyakitnya yang tak kunjung sembuh. Korban diketahui bernama Emy Sulastri (82).

Informasi yang dihimpun, laporan gantung diri diterima petugas sekitar pukul 14.50 WIB. Korban ditemukan pertama kali oleh anak kandungnya, Lindawati (45).

"Benar. Korban meninggal dunia diduga kuat karena bunuh diri. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSU dr Soetomo Surabaya," jelas Kanitreskrim Polsek Simokerto, Iptu I Ketut Redana saat dikonfirmasi.

Ketut menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga korban, sebelum ditemukan tewas gantung diri, awalnya korban masih beraktivitas seperti biasa mulai hari Senin.

Sehari-hari, korban tinggal sendirian di rumah tersebut. Dan sekitar pukul 13.30 WIB hari ini, anaknya itu menjenguk korban.

Baca juga:
Jenazah Nenek Warga Blitar Ditemukan Terapung di Sungai, Kepalanya Terluka

Saat tiba, ternyata rumah ibunya dalam kondisi terkunci. Lindawati mencoba memanggil, tapi tidak ada respon. Dia kemudian mendobrak pintu dan langsung mencari ibunya.

Sampai di kamar mandi, Lindawati mendapati ibunya sudah tidak bernyawa dalam kondisi gantung diri. Karena takut, ia meminta pertolongan ke tetangganya hingga diteruskan ke polisi.

"Tadi sudah dilakukan olah TKP dan identifikasi bersama Tim Inafis. Untuk tanda-tanda kekerasan tidak ada. Dugaan kuat memang bunuh diri dengan cara gantung diri," ungkap Ketut.

Baca juga:
Nenek di Banyuwangi Meninggal Usai Pingsan saat Antre Menerima Bantuan PKH

Ditanya soal motif, Ketut mengaku hingga saat ini masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Namun dari data yang ia terima, korban sebelumnya mengalami sakit komplikasi. Sakit itulah yang diduga kuat korban menjadi pemicu sang nenek nekat mengakhiri hidupnya.

"Menurut keterangan dari keluarga, yang bersangkutan mempunyai riwayat sakit komplikasi. Kekerasan tidak ada," tandasnya.