Pixel Code jatimnow.com

Makam Buyut Nodi, Disebut Sering Didatangi Pejabat yang Ingin Naik Pangkat

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Elok Aprianto
Makam Buyut Nodi yang ada di Desa Made, Kecamatan Kudu, Jombang. (Foto-foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Makam Buyut Nodi yang ada di Desa Made, Kecamatan Kudu, Jombang. (Foto-foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Tak jauh lokasinya dari wisata Sendang Made, yang ada di Desa Made, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, terdapat sebuah makam umum. Diantara makam tersebut terdapat makam kuno, yang dikenal dengan makam Buyut Nodi.

Warga setempat meyakini makam Buyut Nodi adalah makam keramat. Tak hanya itu, banyak para pejabat yang mendatangi makam tersebut, untuk meminta pangkat.

Dampri, juru kunci makam mengatakan makam tersebut merupakan makam sesepuh desa yang sangat dihormati karena kesaktiannya. Ia menjelaskan, di dalam bangunan mirip rumah itu, ada dua makam, salah satunya merupakan makam Buyut Nodi. 

"Dulu ada sesepuh desa beliau memang dulu sakti dan suka menolong. Makam satunya ini merupakan suaminya," ungkapnya, Rabu (5/10/2022).

Ia menjelaskan sebelum meninggal Buyut Nodi berpesan kepada masyarakat. Apabila dirinya meninggal masyarakat tetap bisa meminta pertolongan pada dirinya.

"Dari perkataan itu, masyatakat jadi sering meminta tolong ke Buyut Nodi," paparnya.

Baca juga:
Tak Hanya Sekali, Sudah 3 Kali Kompleks Pemakaman Batoro Katong Ponorogo Dirusak

Seiring perkembangan zaman, saat ini tidak hanya warga sekitar saja yang sering meminta bantuan. Banyak warga dari luar Jombang juga yang datang berdoa untuk dikabulkan permintaanya. Salah satunya minta pangkat.

"Biasanya yang datang kesini itu untuk mendapatkan pangkat dan jabatan. Ingin jadi kepala desa ya ada yang jadi dan lain sebagainya," bebernya.

Dari kebiasaan masyarakat, yang datang. Mereka biasanya melakukan ritual khusus dengan menbawa peralatan Nginang.

"Karena memang Buyut Nodi ini suka dengan nginang. Kadang juga membawa dupa dan lain sebagainya," ungkapnya.

Baca juga:
Viral, Kompleks Pemakaman Batoro Katong di Ponorogo Dirusak

Di makam ini, ada pantangan khusus perempuan. Para pengunjung yang sedang haid tidak bisa sembarang masuk ke area makam. Karena banyak wanita yang haid kerasukan saat masuk.

Saat Dampri mengaku sering ditemui Buyut Nodi dalam wujud nenek-nenek.

"Biasanya ia menyerupai nenek tua dengan menggunakan jarik. Ia juga menampakan tidak sendiri, ia selalu didampingi dua macan besar di depannya. Kalau macan-macan itu pengawalnya. Jadi memang banyak yang dijumpai Buyut Nodi," pungkasnya.