Pixel Code jatimnow.com

Kapan Kamu Tahu Traffic Light di Surabaya Dihijaukan saat Damkar Meluncur ke TKP

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Ni'am Kurniawan
Pemadaman kebakaran di TP Surabaya beberapa waktu lalu (Foto: Dok. jatimnow.com)
Pemadaman kebakaran di TP Surabaya beberapa waktu lalu (Foto: Dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menambah Pos Pemadam Kebakaran di kawasan Balas Klumprik, Kecamatan Wiyung. Pos itu akan mulai beroperasi pada 2023.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Dedik Irianto menyebut, saat ini pemkot telah memiliki 21 pos pemadam kebakaran yang tersebar di seluruh wilayah.

"Kita punya 21 pos. Tahun ini ada tambahan satu pos lagi di Balas Klumprik. Karena dulu waktu 5 tahun sebelumnya, perkembangan perumahan di sana tidak seramai sekarang," terang Dedik, Jumat (7/10/2022).

Menurut Dedik, penambahan pos pemadam kebakaran ini bertujuan untuk mempercepat capaian respon time. Sekaligus untuk meng-cover jangkauan area yang lebih luas.

"Sudah proses, sedang dibangun hampir selesai. InsyaAllah tahun depan bisa beroperasi," terangnya.

Dia menambahkan, selama ini pihaknya menerapkan respon time 7 menit Pelayanan Pemadaman Gratis (Roti 7 Lapis) yang merupakan inovasi DPKP Surabaya. Satu pos pemadam itu bisa menjangkau lokasi kebakaran terjauh hingga 3,5 meter dalam kurun waktu maksimal 7 menit.

"Kita punya 21 pos. Kalau ditarik 3,5 kilometer itu kita sudah bisa cover 94 persen. Artinya, paling jauh titik kebakaran itu 3,5 kilometer. Sehingga kita berani menerapkan respon time 7 menit pelayanan pemadaman gratis," tambahnya.

Baca juga:
Pemkab Tuban Ajak Warga jadi Relawan Pemadam Kebakaran, Berminat?

Selain dukungan keberadaan pos yang tersebar di seluruh Kota Pahlawan, kecepatan dalam menangani kebakaran ini juga didukung Surabaya Intelligent Transport System (SITS). Sehingga saat kendaraan pemadam meluncur ke lokasi kebakaran, traffic light dapat dihijaukan.

"Kita dibantu SITS untuk traffic light. Sehingga pada saat meluncur lokasi kebakaran, traffic light dihijaukan terus sehingga kami bisa menjangkau lokasi dalam 7 menit," jelasnya.

Saat ini, DPKP memiliki 4 unit bronto skylift yang terbagi menjadi tiga spek yaitu 1 unit bronto skylift 104 meter, 1 unit bronto skylift 55 meter dan 2 unit bronto skylift 42 meter.

Baca juga:
Tumpahan Oli dari Kendaraan di Kota Malang, Ini Imbauan untuk Pengendara

"Bronto skylift kami ada tiga spek dengan jumlah empat unit. Jadi, InsyaAllah ini sudah maksimal," tegasnya.

Sedangkan kendaraan tempur, DPKP Surabaya telah memiliki 78 unit. Puluhan kendaraan tempur pemadam itu mulai dari yang roda dua hingga roda 16.

"Untuk roda dua kita punya walang kadung dan walang kekek. Kemudian ada mobil tempur SCBA (Self Contain Breathing Apparatus), bronto skylift, mobil tangga, serta mobil phyton yang dapat dipasang selang hingga 6 kilometer," tandasnya.