Pixel Codejatimnow.com

Bikin Bayu Skak dan Aremania Meradang, Dadang Akhirnya Minta Maaf

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Titan
Dadang saat mewakili Aremania menjadi salah satu narasumber di acara Mata Najwa (Foto: Viral)
Dadang saat mewakili Aremania menjadi salah satu narasumber di acara Mata Najwa (Foto: Viral)

jatimnow.com - Setelah membuat Bayu Skak dan Aremania meradang, Dadang akhirnya melakukan klarifikasi.

Klarifikasi itu dilakukan Dadang setelah pernyataan kontroversinya saat diundang menjadi salah satu perwakilan Aremania di acara Mata Najwa pada Kamis (6/10/2022).

Dalam vidio singkat di tersebar di media sosial, Dadang meminta maaf kepada seluruh suporter di Indonesia, khususnya pentolan Bonek Andie Peci yang sebelumya turut hadir dalam acara Mata Najwa tersebut.

"Saya Dadang, secara pribadi mohon maaf, mungkin atas kekeliruan omongan saya. Tidak ada maksud untuk menolak kehadiran teman-teman Bonek ke Malang, teman-teman suporter ke Malang, tidak ada. Khususnya kepada Bonek sepurane (mohon maaf), monggo (silahkan), sampean mau ke Malang monggo. Meskipun mau ikut tahlil monggo," ucap Dadang dalam video yang beredar seperti dilihat jatimnow.com, Jumat (7/10/2022).

"Yang saya maksud 40 hari itu bukan menolak kehadiran kalian, tapi untuk kita duduk bersama kita bicara masalah perdamaian. Kalau mau mendoakan saudara-saudara sekalian monggo. Kami ucapkan terima kasih juga kepada Bonek membuat acara luar biasa di Tugu Pahlawan. Cak Peci, dulur-dulur Bonek kabeh, sepurane sing akeh," tambahnya.

Dalam penutup permohonan maafnya, Dadang berharap Aremania dan Bonek bisa berdamai dan berada dalam satu tribun mendukung tim kebanggaannya masing-masing.

"Semoga kelak kita akan satu tribun, kita berdamai dan saya yakin itu pasti. Cepat atau lambat itu pasti. Besok monggo tahlilan bareng-bareng di Kanjuruhan enggak masalah," paparnya.

Klarifikasi Dadang itu memantik beragam reaksi netizen.

Baca juga:
Mengintip Novel dan Film Lara Ati 2: Ada Chindo, Madura dan Kisah Percintaan

"Saya sangat kecewa dengan gesture njenengan pak dadang saat cak peci berbicara, itu adalah yang tercermin dihati anda, secara pribadi saya tetap menyudahi rivalitas tak sehat ini, dan tetep #UsutTuntasTragediKanjuruhan salam seduluran untuk temen2 yang sudah berusaha," tulis salah satu netizen.

"Omongan pertama biasanya mencerminkan hati seseorang. Kalo udah klarifikasi pertama apalagi disusul klarifikasi kedua dan selanjutnya biasanya cuma karena ingin memperbaiki citra dia yang udah kecolongan keliatan boroknya. Cmiiw," tulis netizen lain.

Sebelumnya, aktor asal Malang, Bayu Skak mengungkapkan kekecewaannya terhadap pernyataan Dadang.

"Sak umur-umur ket iki aku isin dadi wong Malang (seumur-umur baru kali ini saya malu jadi orang Malang). Gara-gara lambene dadang (gara-gara mulutnya Dadang)," tulis Bayu Skak dalam akun Twitternya @Moektito.

Baca juga:
Gara-gara Dadang, Bayu Skak Meradang: Ket Iki Aku Isin Dadi Wong Malang

Untuk diketahui, Dadang ternyata salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Batu. Dia berdinas di Inspektorat.

Saat sejumlah awak media mendatangi kantor Inspektorat Kota Batu, salah satu pegawai menyebut bahwa Dadang tidak masuk kerja.

"Mas Dadangnya gak masuk hari ini, tidak tahu ya," kata pegawai itu.