Pixel Codejatimnow.com

Pasokan BBM di Indonesia Diminta Lancar dan Merata

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Zainul Fajar
Proses bongkar muat di salah satu perusahaan anggota PPLI di Sidoarjo (Foto: Deddi for jatimnow.com)
Proses bongkar muat di salah satu perusahaan anggota PPLI di Sidoarjo (Foto: Deddi for jatimnow.com)

jatimnow.com - Ketua Umum Perkumpulan Pelaku Logistik Indonesia (PPLI), Deddi Haris mengaku bahwa naiknya harga BBM tidak berdampak signifikan bagi pelaku usaha logistik.

Dia menyebut bahwa para pelaku usaha logistik di Indonesia, khususnya Jawa Timur, hanya meminta pemerataan pemasokan BBM dapat dijamin di seluruh SPBU.

"Kami tidak mempersoalkan kenaikan harga BBM. Tapi kami berharap pasokannya yang lancar dan merata di semua wilayah," ujar Deddi saat ditemui pascaacara Ulang Tahun ke-2 PPLI yang digelar di Sidoarjo, Minggu (9/10/2022).

Permintaan itu disampaikan Deddi berdasar pada keluhan anggotanya yang mengaku bahwa pasokan BBM jenis solar di beberapa provinsi seperti Kalimantan dan beberapa daerah lainnya, akhir-akhir ini selalu terlambat.

Baca juga:
Polisi dan Pertamina Cek Kadar Air di 2 SPBU Bojonegoro, Apa Hasilnya?

Dia menegaskan bahwa hal itu sangat berpengaruh bagi para pelaku usaha logistik. Dirinya bersama seluruh anggota sepakat bahwa tetap mendukung keputusan pemerintah, tapi ada hal yang juga harus dipenuhi dari keluhan masyarakat.

"Sampai ada fenomena jualan BBM eceran menggunakan jeriken dan sebagainya itu. Ini yang harusnya diatasi," tambahnya.

Baca juga:
Polres Sumenep Sidak 3 SPBU jelang Lebaran, Antisipasi Kecurangan

Deddi menambahkan, keterlambatan pasokan BBM menjadi hal yang sangat mendasar dan berpengaruh untuk sektor yang digelutinya saat ini.

"Pandemi kemarin juga bisnis di sektor ini ikut terdampak. Meski tetap jalan, karena logistik adalah kebutuhan, tapi tetap saja banyak perusahaan yang mengalami penurunan cukup signifikan," pungkasnya.