jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Jombang, memberangkatkan 14 jiwa dari 3 kepala keluarga (KK), untuk mengikuti program transmigrasi ke Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sulteng).
Bupati Jombang memberikan motivasi dan doa bagi 3 KK asal Kecamatan Sumobito dan Mojowarno yang akan meningkatkan taraf hidup keluarga dan membuka potensi daerah di daerah transmigrasi.
Hj Mundjidah Wahab menjelaskan, pemberangkatan transmigrasi tahun 2022, dengan jumlah 3 KK ke UPT Raimuna kawasan transmigrasi mutiara, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Sulteng, untuk meningkatkan taraf hidup keluarga dan membuka potensi daerah.
"Niatkan dengan tulus ikhlas untuk bekerja, beribadah dan mengembangkan potensi diri. Semoga bisa lebih sukses dan barokah dengan mengikuti program transmigrasi yang diadakan oleh pemerintah," ungkap Bupati, Jumat (14/10/2022).
"Mereka yang berangkat ikut transmigrasi ini mendapatkan fasilitas yang sudah dipersiapkan oleh pemerintah," sambung Bupati.
Bupati menegaskan, jika transmigran bakal mendapat sejumlah fasilitas yang disediakan pemerintah.
"Baik kebutuhan untuk hidup juga administrasi, sudah difasilitasi oleh pemerintah," ujarnya.
Sehingga, Bupati berharap kepada para keluarga transmigran dapat membuat suatu perubahan ditempat yang baru, dengan membuat karya-karya yang inovatif dan dikembangkan.
Baca juga:
Polres Jombang Gilas Ribuan Botol Miras
"Manfaatkan kesempatan ini untuk berdakwah sesuai dengan ilmu dan kemampuan yang Bapak Ibu miliki. Jika membutuhkan bibit bisa menghubungi Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan," paparnya.
Saat ditanya fasilitas apa saja yang diterima para transmigran itu, Bupati mengatakan jika semua fasilitas sudah siap. Dan nantinya para transmigran ini akan ditempatkan jadi satu dalam satu blok.
"Kebutuhan air bersih tersedia 24 jam, listrik, rumah tembok, perlengkapan rumah sudah tersedia seperti kursi, kasur, piring semua disiapkan oleh pemerintah pusat termasuk bahan-bahan dasar makanan dan kehidupan sehari-hari selama 1 tahun," kata Bupati.
"Selain itu, warga juga diberi lahan 1000 M², pekarangan sawah atau kebun 1 Ha. Dan akan ditambah 1/2 Ha apabila sudah diolah dan berkembang. Modal usaha sebesar 10 juta dari Kabupaten Jombang, peralatan kerja untuk mengolah lahan senilai 25 juta," sambungnya.
Baca juga:
Ratusan Personel Ikuti Apel Operasi Ketupat Semeru di Polres Jombang
Untuk itu, Bupati mengatakan program ini juga merupakan pemerataan ekonomi di luar Jawa.
"Saya berharap melalui program ini bisa meningkatkan kesejahteraan mereka sehingga jauh lebih baik, dan mereka mewarnai perkembangan ekonomi diluar Jawa," pungkasnya. (ADV)