Pixel Code jatimnow.com

Pengerjaan Drainase dan Trotoar di Bojonegoro Bakal Dilanjutkan Pada 2023

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Misbahul Munir
Pemasangan granit pada trotoar di Jalan Dr Cipto, Bojonegoro (Foto-foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Pemasangan granit pada trotoar di Jalan Dr Cipto, Bojonegoro (Foto-foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKP-CK) Bojonegoro akan melakukan pembangunan drainase dan perbaikan trotoar di 6 titik lokasi pada Tahun 2023.

Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) DPKP-CK Bojonegoro, Iwan Maulana mengatakan, pembangunan meliputi pengerjaan proyek baru dan melanjutkan proyek sebelumnya.

Pembangunan itu adalah upaya penanganan atau pengendalian banjir. Juga menata kawasan dan mempercantik Kota Bojonegoro. Sementara pagu anggaran yang dipasang sebesar Rp30 miliar dari APBD Tahun 2023.

Menurut Iwan, terdapat 6 titik lokasi yang akan dikerjakan, yaitu Jalan Tengku Umar, Jalan Basuki Rahmat, Jalan KH Hasyim Asyari, Jalan Pemuda, Jalan Pahlawan, dan Jalan Dr Cipto.

Dari 6 titik lokasi itu ada yang merupakan pengerjaan proyek pembangunan drainase dan trotoar baru maupun lanjutan dari pengerjaan proyek sebelumnya.

Kepala PSU DPKP-CK Bojonegoro, Iwan MaulanaKepala PSU DPKP-CK Bojonegoro, Iwan Maulana

Baca juga:
Pembangunan Ponpes Al Amin Mojokerto, Pjs Bupati Beri Pesan Soal Ini

"Anggaran tersebut masih belum pasti dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan ketentuan dan persetujuan," ujarnya.

Iwan mengungkapkan untuk pengerjaan 12 titik pembangunan drainase dan perbaikan trotoar yang saat ini tengah dikerjakan rata-rata sudah mencapai 50 persen. Proses pembangunan meliputi pengerjaan pengerukan saluran drainase, pemasangan u-ditch hingga pengecoran.

Dia menyebut, pada beberapa titik seperti di Jalan Pemuda, Jalan Panglima Polim, Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Dr Cipto, pengerjaan sudah mencapai 70 persen, yaitu tahap pengecoran hingga pemasangan granit pada trotoar.

Baca juga:
Debu Pembangunan Mess KPPN di Jember Dikeluhkan Warga, Ini Kata Lurah Kepatihan

"Target bulan Oktober seluruh pengerjaan proyek harus sudah mencapai 75 persen," bebernya.

Ada pun cuaca yang saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan menjadi salah satu kendala dalam pengerjaan proyek tersebut. Namun pihaknya menargetkan seluruh proyek dapat selesai pada Desember mendatang.

"Target pada pertengahan Desember semua pekerjaan pembangunan itu sudah harus tuntas dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya," pungkasnya.