Pixel Codejatimnow.com

Pengungsi Korban Banjir di Blitar Butuh Bantuan Ini Secepatnya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Yanuar Dedy
Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto. (Foto: Antok for jatimnow.com)
Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto. (Foto: Antok for jatimnow.com)

jatimnow.com - Saat ini ada 179 orang mengungsi akibat banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Mereka menyebar di 4 titik lokasi pengungsian.

Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengatakan, saat ini mereka berada di Kantor Kelurahan Sutojayan, di rumah bidan setempat, rumah warga dan gedung taman kanak-kanak.

"Saat ini pengungsi total ada 179 yang terbagi di 4 titik yang pertama di kantor Kelurahan Sutojayan ini ada 117 kemudian, ada yang masih bertahan di rumah Bu Bidan itu 35 satunya lagi di rumah warga 27, sisanya ada di TK Pertiwi,” kata Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto, Senin (17/10/2022).

Lanjut Ivong Bettryanto saat ini kebutuhan makanan dan minuman serta perlengkapan tidur seperti selimut dan terpal menjadi kebutuhan yang urgent.

“Hal-hal yang dibutuhkan tentunya logistik, dasar ya makan minum kemudian juga peralatan selimut terpal itu yang urgent kita butuhkan,” tambahnya.

Baca juga:
Banjir di Blitar Mulai Surut, Warga Bersih-bersih Rumah

Sementara itu, untuk obat-obatan, RS Ngudi Waluyo, Dinas Kesehatan dan Puskesmas sedang siaga di lokasi. Mereka juga sudah memeriksa kesehatan warga dan tetap siaga untuk mengantisipasi jika warga membutuhkan penanganan kesehatan.

“Kalau obat-obatan kita siap, ini dari Ngudi Waluyo dari Dinas Kesehatan dari Puskesmas juga sudah stanby untuk mengantisipasi warga yang memang membutuhkan penanganan kesehatan,” terang Ivong Bettryanto.

BPBD, bersama dinas-dinas terkait akan terus menyiagakan posko ini hingga situasi benar-benar aman.

Baca juga:
Tahanan Polsek Lodoyo Timur, Blitar Dipindahkan Akibat Banjir

Saat ini kawasan Blitar masih diguyur hujan. Di puncak, hujan bahkan diketahui masih turun cukup deras. Sementara listrik di sebagian Blitar padam.

“Masalah listrik kita sudah siapkan genset untuk menerangi di malam hari,” tandas Ivong Bettryanto.