Pixel Codejatimnow.com

Pikap Muat 775 Liter Pertalite dan Pertamax Ludes Terbakar di Ngawi

 Reporter : Mita Kusuma
Saat api melalap mobil pikap/Foto: Mita Kusuma
Saat api melalap mobil pikap/Foto: Mita Kusuma

jatimnow.com - Warga Jalan Raya Kwadungan, Desa Kendung, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi sempat geger. Sebab, saat itu ada sebuah pikap bernopol AE 8150 N yang bermuatan 775 liter BBM jenis pertalite dan pertamax ludes terbakar.

Awalnya, mobil pikap milik Suryadi itu membeli BBM jenis Pertalite dan Pertamax ke SPBU Tambakromo Kwadungan. Masing-masing Pertalite 15 jeriken dan Pertamax 16 jeriken, dan setiap jeriken memuat 25 liter.

“Jadi, total BBM yang dibeli saat itu 775 liter,” kata Kapolsek Kwadungan, AKP I Wayan Murtika kepada jatimnow.com, Minggu (29/7/2018).

Setelah mengisi BBM, Suryadi bersama 3 penumpangnya balik ke rumahnya di Kecamatan Pangkur. Saat di lokasi, warga melihat ada percikan api di belakang mobil.

"Sama warga diteriaki. Karena memang ada percikan api. Suryadi turun bersama penumpangnya," kata dia.

Nahasnya, pemilik mobil pikap itu tidak ngerem mobilnya, sehingga mobil melaju kencang sampai menabrak pohon dan terguling.

Baca juga:
Gadis Dinikahi Kasun Usia 50 Tahun di Ngawi Sudah Lapor Polisi

"Karena itu langsung brum api tambah membesar. Kami pun langsung menghubungi pemadam kebakaran," terang AKP Wayan.

Namun, hal itu tidak mengurangi api, karena setelah dilakukan pemadaman dengan air, api malah tambah membesar.

Menurutnya, karena sifat BBM. "Kan jika BBM dan Air itu memisah. Malah api nya juga membakar air. Api padam ketika ratusan BBM tersebut habis," terangnya.

Beruntung, tidak ada korban dalam kebakaran kali ini. Hanya pemilik menderita kerugian sebesar Rp 26.500.000 karena mobil, BBM dan ada kerusakan teras dua rumah.

Baca juga:
Gadis Dinikahi Kasun Usia 50 Tahun di Ngawi, Ternyata Sudah Ditalak

 

Reporter: Mita Kusuma

Editor: Arif Ardiatno