Pixel Codejatimnow.com

Bupati Ipuk Bagikan Alat Usaha untuk Ribuan Warga saat Festival Kanggo Riko

Editor : Arina Pramudita  
Bupati Ipuk membagikan alat usaha produktif gratis untuk warga saat Festival Kanggo Riko. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi/jatimnow.com)
Bupati Ipuk membagikan alat usaha produktif gratis untuk warga saat Festival Kanggo Riko. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemkab Banyuwangi terus melakukan berbagai langkah guna mempercepat pemulihan ekonomi. Melalui Alokasi Dana Desa (ADD) Khusus yang bersumber dari APBD Banyuwangi, pemerintah setempat membagikan alat usaha produktif secara gratis untuk ribuan warga dalam Festival Kanggo Riko, Rabu (19/10/2022).

”Kanggo Riko” dalam bahasa setempat berarti ”Untuk Anda”.

”Artinya, ini persembahan khusus untuk Bapak/Ibu semua, diiringi doa semoga alat usaha ini bisa menyejahterakan Bapak/Ibu semua, membuat usaha semakin lancar dan berkah,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat membuka Festival Kanggo Riko yang digelar serentak di 48 desa dan dipusatkan di Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi.

Dia menjelaskan, sasaran program ini adalah keluarga dengan ekonomi kurang mampu dan perempuan kepala rumah tangga.

Dengan program ini, mereka didorong untuk memiliki usaha rumahan yang bisa meningkatkan pendapatan hariannya. Ini bagian dari upaya mempercepat pemulihan ekonomi sekaligus pengentasan kemiskinan.

”Presiden Jokowi selalu memberi arahan, kita semua harus fokus pemulihan ekonomi. Apalagi kita ke depan dihadapkan pada tantangan situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian," jelasnya.

"Maka kita bikin skema bantalan agar kelompok ekonomi yang kurang mampu bisa berdaya, kita dukung bisa melompat, minimal bisa mandiri. Maka program ini semakin relevan,” tambah Ipuk.

Program ”Kanggo Riko” telah diinisiasi sejak 2018. Hingga saat ini telah menyentuh 5.018 keluarga prasejahtera se-Banyuwangi.

Bupati Ipuk menyapa warga saat Festival Kanggo Riko.Bupati Ipuk menyapa warga saat Festival Kanggo Riko.

Baca juga:
Mengenal Ritual Seblang Olehsari di Banyuwangi, Menari 7 Hari Berturut-turut

“Khusus tahun ini, ada 1.118 penerima yang berasal dari 43 desa di Banyuwangi,” ungkap Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Banyuwangi Achmad Faishol.

Para penerima tersebut dipilih dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kemudian, penganggarannya melalui Alokasi Dana Desa (ADD) Khusus.

“Dalam survei yang kami lakukan, program ini cukup efektif. Ada peningkatan penghasilan hingga 60 persen dari para penerima program,” jelas Faishol.

Bantuan Kanggo Riko berupa peralatan usaha dan bahan baku. Para calon penerima dapat mengajukan barang sesuai dengan kebutuhan usaha yang akan digelutinya. Adapun total bantuan yang diterima mencapai Rp2,5 juta per orang.

“Yang mengkoordinasi adalah kepala desa masing-masing,” pungkas Faishol.

Baca juga:
Bupati Ipuk Beber Komitmen Pemkab Banyuwangi Peduli Difabel, Ini Buktinya

Program ini disambut antusias oleh para penerima. Salah satunya Ahyak (78), warga Dusun Banje, Desa Bubuk, ini tetap berusaha produktif meski telah berusia senja. Bersama dengan istrinya, ia telah lebih dari 25 tahun berjualan gorengan.

“Bantuan alat usaha ini memudahkan usaha kami. Mohon doanya semoga bisa tambah berkah,” ungkapnya saat disapa Bupati Ipuk.

Ipuk berpesan untuk menggunakan bantuan tersebut sebaik mungkin.

“Semoga berkah. Dagangannya laris dan mendapat rezeki yang melimpah,” ucap Ipuk.