Pixel Codejatimnow.com

Tewas Misterius di Hutan Ngawi, Makam Pensiunan Guru Lamongan Dibongkar

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Pembongkaran makam pensiunan guru di Lamongan yang tewas misterius di Ngawi. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Pembongkaran makam pensiunan guru di Lamongan yang tewas misterius di Ngawi. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Makam warga Lamongan dibongkar untuk dilakukan autopsi lantaran kematiannya penuh misteri dan dinilai tak wajar.

Makam yang dibongkar itu diketahui milik seorang pensiunan guru bernama Busyro (64) warga asal Desa Keduwul, Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur yang berada di TPU Islam desa setempat.

Ia ditemukan tewas pada Kamis (25/8/2022) lalu di hutan pinggir jalan tepatnya di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi.

Dari info yang dihimpun, korban tewas dengan mata dan telinga mengeluarkan darah. Kesimpulan sementara, yang bersangkutan bukan korban pembunuhan melainkan mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Meski begitu, pihak keluarga merasa kematian Busyro itu kurang wajar lantaran ditemukan jauh di Ngawi. Padahal yang bersangkutan tidak punya agenda maupun kegiatan apapun di Ngawi.

Baca juga:
Remaja di Pacitan Tewas Usai Minum Kopi, Ini Pelaku dan Motifnya

"Jadi gini pada awalnya Pak Busyro ditemukan oleh Mr. X terus habis itu ditemukan di daerah hutan di Kedunggalar, Kabupaten Ngawi," ungkap Yuris Justitio Hakam Putra, Tim LBH yang menangani perkara, Rabu (19/10/2022).

Dengan beragam misteri yang menyelimuti kematian Busyro, pihak keluarga memutuskan untuk melakukan autopsi jenazah.

Baca juga:
Makam Remaja Pacitan Dibongkar, Polisi Periksa 6 Saksi

"Karena adanya dugaan kematiannya tidak wajar jadi ini dilakukan autopsi agar mengetahui penyebab kematian almarhum Busyro. Diharapkan bisa menemukan titik terang," harapnya.

Di lokasi pembongkaran dihadiri keluarga, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono berserta jajaran. Kanit Ipda Kusnandar Unit 1 Satreskrim Polres Lamongan berserta anggota Polsek jajaran, juga Dokes Forensik Polda Jatim.