Pixel Codejatimnow.com

Kernet Pengambil Dompet Terekam CCTV Diamankan Polisi, Isinya Jutaan

Editor : Rochman Arief  Reporter : Moch Rois
Samiun Alim (dua dari kanan) bersama Fita (kanan) saat diperiksa di Mapolask Bangil. (foto: Moch Rois/jatimnow.com)
Samiun Alim (dua dari kanan) bersama Fita (kanan) saat diperiksa di Mapolask Bangil. (foto: Moch Rois/jatimnow.com)

jatimnow - Seorang kernet mobil pikap pengangkut ikan yang terekam kamera CCTV mengambil dompet berisi uang Rp50 juta di sebuah toko penjual ikan di Desa Kemiri, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, diamankan Unit Reskrim Polsek Bangil, Polres Pasuruan.

Kernet pikap viral pengambil dompet itu bernama Samiun Alim (22), warga Desa Semare, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Sedangkan pemuda yang mengemudikan pikap adalah Safaat (26), yang juga warga Desa Semare.

Sementara dompet berisi uang Rp50 juta yang belakangan diketahui ketinggalan di toko ikan milik Fita Nur Indah (31). Ia adalah pedagang ikan asal Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Di hadapan polisi, Samiun Alim mengaku sengaja mengambil dompet milik Fita. Dalam pengakuannya ia menjelaskan bukan untuk mencuri, tapi untuk dikembalikan.

"Benar saya yang mengambil, rencananya mau saya kembalikan, saya sudah bilang sama yang punya toko," jelas Samiun Alim

Sementara itu, Safaat mengaku jika ia berusaha mengejar mobil yang ditumpangi Fita dan suaminya. Namun sampai simpang empat Lingkar Timur Sidoarjo, orang yang dituju tidak ketemu. Alhasil, keduanya memutuskan pulang.

"Sampai rumah, saya menurunkan Samiun Alim ke rumahnya. Kemudian saya berangkat ke Lekok untuk mencari ikan. Namun ketika di tengah perjalanan, saya ditelfon sama juragan pemilik toko ikan langganan saya, diminta untuk mengembalikan dompet," ucap Safaat.

Baca juga:
Kakek Berkostum Pocong di Ponorogo Obok-obok Toko Swalayan

Mendapat telfon itu, Safaat tancap gas mengendarai mobil pikapnya ke sidoarjo untuk mengembalikan dompet itu.

"Sampai Bangil saya lapar mau makan dulu, tapi malah dibawa polisi ke polsek. Di situ saya baru tahu kalau dompetnya berisi uang Rp50 juta," ungkapnya.

Usai Safaat dibawa ke mapolsek, polisi kemudian mengamankan Samiun Alim untuk dilakukan penyidikan awal.

Pengakuan keduanya kontradiktif dengan penjelasan Fita Nur Indah. Ia mengaku bila dompetnya ketinggalan di TKP karena kelupaan. Ia juga menganggap sopir dan kernet pikap tidak punya itikad baik jika berniat mengembalikan.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Amankan 10 Gangster Bersajam, Konvoi dan Keroyok Korban

"Saat itu kan mau masukkan boks ikan ke mobil, dompet saya taruh di situ, saya masukkan anak dulu ke mobil, kemudian boks ikan. Pas naik mobil kelupaan gak ambil dompet langsung pulang. Sekitar 10 menit saya ingat dan kembali, dompet sudah hilang. Mereka sudah saya ditelfon berkali-kali sama yang punya toko, tapi tidak diangkat," ucap Fita.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bangil, Aipda Rofik membenarkan jika dalam perkara ini pihaknya mengamankan Samiun Alim, kernet pikap yang terekam kamera CCTV mengambil dompet berisi Rp50 juta.

"Saat ini kami memeriksa keterangan awal terkait diamankannya Samiun Alim. Untuk perkembangan lebih lanjut, kami limpahkan ke Mapolresta Sidoarjo, karena TKP-nya di sana," pungkasnya.