Pixel Codejatimnow.com

Kota Surabaya Jadi Tuan Rumah Kongres UCLG ASPAC ke-7

Editor : Arif Ardianto  
Jumpa pers kongres UCLG ASPAC di kantor Humas Pemkot Surabaya/Foto: istimewa
Jumpa pers kongres UCLG ASPAC di kantor Humas Pemkot Surabaya/Foto: istimewa

jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali dipercaya menjadi tuan rumah event berskala internasional. Kali ini, Kota Surabaya dipercaya menjadi tuan rumah kongres United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC) ke-7. Kongres berskala internasional ini, akan diselenggarakan pada tanggal 11-15 September 2018.

Media and Communication UCLG ASPAC, Fulvia, mengatakan Kota Surabaya akan menjadi tuan rumah kongres UCLG ASPAC ke-7. Kongres dua tahunan ini, akan mempertemukan para pemimpin daerah atau aktor-aktor kunci pembangunan di negara se-Asia Pasifik, dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat.

“Dalam kongres tahun ini, kami memilih tema pembangunan inovasi untuk kota berkelanjutan, sesuai dengan konteks global dan kebutuhan dari setiap pemerintah daerah yang ada,” kata Fulvia saat jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Senin, (30/07/18).

Fulvia menjelaskan UCLG adalah asosiasi organisasi pemerintah daerah yang diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan berpusat di Barcelona. Asosiasi ini, bertujuan untuk membantu memfasilitasi pemerintah daerah untuk melakukan fungsinya dalam mengembangkan daerahnya.

Wujudnya, lanjut dia, seperti program pelatihan kepada pemerintah daerah (pemda), khususnya di Asia Pasifik. Selain itu, berbagai implementasi project-project di empat sub region, yakni Asia Tenggara, Selatan, Timur, dan Pasifik.

“Di Indonesia, saat ini yang terbaru kami lakukan program implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) berupa lokalisasi SDGs di pemda-pemda di Indonesia, kami berkerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” urainya.

Di Surabaya sendiri, pihaknya telah melakukan implementasi project dalam pengembangan ruang publik di daerah Kedinding, Keputih dan Ketandan Surabaya. “Lalu di kawasan Asia Selatan, yang kami jalankan yakni project sanitasi," imbuhnya.

Sebagai organisasi, lanjut dia, pihaknya mempunyai kepengurusan yang rutin melakukan pertemuan pada setiap enam bulan dan dua tahunan. Menariknya, pertemuan dua tahunan ini yang paling dinantikan oleh setiap pemimpin daerah.

“Nantinya, kongres ini akan diikuti sekitar 800 orang dari negara se Asia Pasifik. Ranah diskusinya sangat luas, kami mengundang partner bukan hanya dari Asia Pasifik, namun juga global,” ujar Fulvia.

Sementara itu, Kasubag Luar Negeri Bagian Administrasi Kerjasama Pemkot Surabaya Yanuar Hermawan mengatakan Event UCLG ASPAC tentunya membawa dampak positif bagi Kota Surabaya.

Disamping para tamu delegasi dapat belajar langsung dengan kunjungan lapangan, pastinya melalui acara ini, perekonomian Kota Surabaya juga akan meningkat.

“Secara prinsip Pemkot Surabaya siap untuk menjadi tuan rumah kongres ke tujuh ini. Dan kami ingin memberikan pengalaman yang baik kepada para tamu, yang nantinya terdiri dari kepala daerah di asia pasifik dan juga pemangku kepentingan pembangunan kota yang berkelanjutan,” kata dia.

Baca juga:
Diserahkan Mendagri, Banyuwangi Raih Peringkat Pertama Kinerja Pemkab Se-Indonesia

Menurutnya, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan berbagai fasilitas bagi para tamu yang akan mengikuti jalannya kongres. Seperti layanan relation officer untuk setiap delegasi, dan fasilitas transportasi lokal selama berada di Surabaya. Mulai penjemputan dan pengantaran bandara, hingga transportasi dari hotel ke venue.

“Selain itu juga akan ada welcome dinner yang diselenggarakan di Balai Kota. Disela-sela kongres, juga akan ada city tour di beberapa tempat. Selain itu, juga ada technical visit, kunjungan di berbagai tempat yang sesuai dengan tema bahasan kongres ini,” terangnya.

Sementara itu, Kasubag Layanan dan Informasi Bagian Humas Pemkot Surabaya Jefry S. menambahkan rangkaian acara akan dilaksanakan mulai tanggal 11-15 September 2018.

Namun openingnya, akan dilaksanakan pada tanggal 13 September 2018. Sementara untuk venue utama akan dipusatkan di Dyandra Convention Hall.

“Disitu nanti akan berkumpul seluruh kepala daerah, baik dari Indonesia maupun mancanegara,” jelasnya.

Pihaknya sekaligus mengundang rekan-rekan media untuk mengikuti rangkaian acara UCLG ASPAC ke-7 ini, dengan melakukan registrasi secara online. Karena menurutnya, kongres ini berskala internasional, yang pengamanannya langsung dari Polda Jawa Timur.

Baca juga:
Hasil Survei PRC, Warga Lamongan Puas Kinerja Yuhronur Efendi-Abdul Rouf

Ia menyarankan untuk rekan-rekan media yang ingin mengikuti jalannya kongres, bisa melakukan registrasi terlebih dahulu secara online, yang nantinya akan mendapat ID card dengan dilengkapi QR code.

”Kami akan buka online registrasinya di bulan Agustus, nanti akan kita sampaikan,” tutupnya.

 

Penulis/editor: Arif Ardianto