Pixel Code jatimnow.com

Remaja Asal Jombang Korban Penganiayaan Terkapar Bersimbah Darah

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Achmad Supriyadi
Pihak kepolisian saat berada di lokasi penganiayaan.(Foto: Nor for jatimnow.com)
Pihak kepolisian saat berada di lokasi penganiayaan.(Foto: Nor for jatimnow.com)

jatimnow.com - Warga Taman Hutan Kota Mojokerto, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, dibuat geger dengan penemuan seorang remaja pingsan terkapar bersimbah darah.

Remaja tersebut yakni WD (16), warga asal Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Ia diduga menjadi korban penganiayaan dengan menggunakan kunci ring.

Seorang warga yang enggan menyebut namanya mengatakan, korban diduga dianiaya pelaku yang lebih dari satu orang. Awalnya terdengar keributan dan teriakan minta tolong sehingga warga datang.

"Ada sekitar enam orang yang langsung pergi berboncengan motor dan lari. Korban luka di di mata kiri, pelipis dan pipi. Sempat pingsan dan sadar lagi," kata warga tersebut, Rabu (26/10/2022) dini hari.

Pria itu menambahkan, korban yang bertubuh gemuk dipukul memakai kunci ring. Lalu alat yang terbuat dari besi itu ditinggal di lokasi kejadian.

Baca juga:
Perampokan Minimarket di Tulungagung Terungkap, Ini Faktanya

"Tadi katanya ada juga yang bawa gir besi. Tidak tahu siapa yang memukul dan penyebabnya apa. Korban dibawa ke rumah sakit pakai ambulans," bebernya.

Anggota Polsek Prajurit Kulon dan Polres Mojokerto Kota mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa TKP. Petugas juga telah menyita besi kunci ring yang diduga sebagai alat penganiayaan kepada korban.

Sementara itu, Kapolsek Prajurit Kulon Kompol M Sulkan membenarkan bahwa ada seorang anak bawah umur diduga menjadi korban penganiayaan.

Baca juga:
Dikeroyok di Tempat Karaoke Hingga Patah Tulang Hidung, Warga Jember Lapor Polisi

"Iya ada kejadian penganiayaan. Kami arahkan laporan ke Polres Mojokerto Kota karena korban masih di bawah umur," pungkasnya.