Pixel Codejatimnow.com

Gudang Sembako di Surabaya Dibobol Maling, Uang Rp104 Juta Raib

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Zain Ahmad
Polisi saat melakukan penyelidikan di gudang sembako yang dibobol maling. (Foto: Muhammad for jatimnow.com)
Polisi saat melakukan penyelidikan di gudang sembako yang dibobol maling. (Foto: Muhammad for jatimnow.com)

jatimnow.com - Sebuah gudang sembako di Jalan Raya Dukuh Kupang No.30, Surabaya dibobol komplotan maling. Akibat pencurian ini, uang Rp104 juta raib.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu disebut terjadi pada Senin (24/10/2022) subuh, namun baru diketahui sekitar pukul 07.00 WIB.

Peristiwa ini sudah dilaporkan korban ke Polsek Dukuh Pakis, dan saat ini tengah dilakukan penyelidikan.

"Benar, saat ini masih lidik," jawab Kapolsek Dukuh Pakis, Kompol Agung Widoyoko saat dikonfirmasi, Rabu (26/10/2022).

Agung menjelaskan, berdasarkan keterangan korban, pencurian ini baru diketahui saat para karyawan di gudang tersebut hendak masuk kerja. Para karyawan melihat pintu harmonika di gudang sudah dalam keadaan rusak (dijebol). Gembok juga terlepas.

Baca juga:
Maling Gentayangan Bobol Kafe di Kota Malang, Waspada!

Mengetahui itu, para karyawan lantas melapor ke kepala gudang bernama Manurung. Karena curiga, Manurung kemudian mengecek brankas tempat penyimpanan uang.

"Saat dicek, uang yang ada di dalam brankas tersebut sudah tidak ada. Total sekitar 100 juta lebih yang hilang," jelasnya.

Dari kejadian ini, Agung mengatakan bahwa Unit Reskrim Polsek Dukuh bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya telah melakukan olah TKP dan identifikasi. 

Baca juga:
Pria Jombang Bobol Kafe di Pare Kediri, Tertangkap Gara-gara Satpam Sumuk

Namun untuk hasilnya, pihaknya belum bisa menjelaskan detail. Karena hingga saat ini pula, tim masih bekerja untuk mengungkap pencurian tersebut.

"Masih didalami lagi. Diback juga sama Satreskrim Polrestabes Surabaya. Kami juga masih berupaya mencari petunjuk di TKP, mulai dari meminta keterangan saksi-saksi dan mencari kemungkinan CCTV di sekitar TKP. Mudah-mudahan bisa segara terungkap," tandas mantan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya itu.