Pixel Codejatimnow.com

Kota Batu Siapkan 12 Alat untuk Antisipasi Bencana

Editor : Rochman Arief  Reporter : Achmad Titan
Aktivasi EWS di Kota Batu sebagai antisipasi tanggap bencana. Foto( BPBD for jatimnow.com)
Aktivasi EWS di Kota Batu sebagai antisipasi tanggap bencana. Foto( BPBD for jatimnow.com)

jatimnow.com - BPBD Kota Batu mulai mengaktifkan alat pendeteksi bencana atau early warning system (EWS) di 12 titik lokasi rawan bencana. Penempatan EWS ini tak lepas dari kondisi cuaca yang mulai kerap turun hujan yang berpotensi timbul bencana longsor.

Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menuturkan bahwa 12 EWS sudah disebar di Kecamatan Bumiaji.

Adapun penempatannya di Dusun Jurang Kuali, Dusun Lemah Putih, Dusun Kekep, Dusun Payan, Dusun Kungkuk, Dusun Punten, Dusun Ngebruk, Dusun Jantur, Dusun Baru Atas, dan Dusun Brau Bawah. Sedangkan di Dusun Sumberejo rencananya ada dua EWS, namun sejauh ini baru terpasang satu.

"Pemasangan EWS diutamakan d Kecamatan Bumiaji, sebab potensi longsor sering terjadi di sana. Bukan berarti daerah lain tidak kita antisipasi. Prinsipnya, kami sudah siap," kata Agung, Rabu (26/10/2022).

Selain mengaktifkan EWS, BPBD Kota Batu juga menyiapkan sejumlah personel untuk bertugas di Posko Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB).

Baca juga:
KPU Kota Batu Koordinasi dengan BPBD Antisipasi Bencana pada Hari Pencoblosan

"Kita juga menambah personel yang terdiri atas tim TRC, Pusdalops dan juga tim logistik. Kami juga telah berkoordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Batu untuk menyamakan persepsi terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana," katanya.

Berdasarkan catatan dari BPBD Kota Batu, sepanjang musim hujan mulai September hingga Oktober 2022 tercatat ada 29 kejadian. Adapun kejadian itu didominasi tanah longsor yang mayoritas disebabkan hujan deras.

Baca juga:
Kota Batu Dilanda 206 Bencana Sepanjang 2023, Didominasi Tanah Longsor

Status kesiapsiagaan sendiri sudah ditetapkan sejak 4 Oktober 2022 dengan melakukan aktivasi 12 EWS.

"BPBD juga sudah menyamakan pemahaman dan persepsi kesiapsiagaan bila sewaktu-waktu ada bencana. Masing-masing rekomendasi itu pun sudah siap demi meminimalisir dampak bencana," tutupnya.