Pixel Codejatimnow.com

Asal-usul Nama Kereta Api dalam Mitologi Jawa

Editor : Redaksi  
(foto: wonderfull indonesia via PT KAI)
(foto: wonderfull indonesia via PT KAI)

jatimnow.com - Penumpang kereta api tentu sudah paham dengan sejumlah nama untuk menggambarkan rute tertentu. Sebut saja jurusan Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen terdapat KA Kertajaya, Surabaya-Banyuwangi terdapat Probowangi dan beberapa nama lain.

Pada dasarnya pemberian nama tersebut memiliki makna. Ada yang berkaitan dengan sejarah, mitologi, hingga sejumlah nama gunung.

Berdasarkan izin mengutip dari twitter PT Kereta Api Indonesia (KAI), terdapat beberapa satwa mitologi masyarakat Jawa klasik yang diangkat menjadi KA. Apa saja?

KA Sancaka

Kereta jurusan Surabaya Gubeng-Yogyakarta ini mulai beroperasi pada 20 Mei 1997. Adapun waktu tempuh kereta ini rata-rata empat jam 11 menit.
Nama ini diambil dari ratu ular sanca yang memiliki sifat pengayom, dan dapat bertahan di segala keadaan.
KA Turangga

Dalam mitologi Jawa, turangga adalah seekor kuda yang sering menjadi tunggangan para raja dan bangsawan.

Secara fisik, kuda turangga tidak berbeda jauh dengan kuda lainnya. Namun turangga dapat berlari sangat cepat.

Itu sebabnya turangga disematkan sebagai nama kereta api jurusan Surabaya Gubeng-Bandung lewat jalur selatan. KA Turangga dioperasikan mulai 1 September 1995.

Baca juga:
5.139 Penumpang Turun di Stasiun Malang pada H+5 Lebaran 2024

KA Sembrani

Inilah kuda yang dianggap memiliki sayap. Sembrani dalam mitologi Jawa, merupakan kuda yang dapat terbang dan sangat berani.

Kuda bersayap ini diceritakan sebagai tunggangan Dewa Wisnu dalam cerita pewayangan. Namanya disematkan menjadi kereta api jurusan Surabaya Pasar Turi-Gambir, dengan jarak tempuh sekitar 700 km.

KA Sembrani mulai beroperasi pada 1 Oktober 1995, dengan jarak tempuh sekitar sembilan jam.

Baca juga:
Pantauan Arus Balik Lebaran di Stasiun Wilayah Daop 7 Madiun

KA Gumarang

Sapi ini merupakan hewan mitologi Sunda klasik, yang digambarkan sebagai jelmaan orang sakti dalam wujud sapi hutan. Sebagai gambaran, gumarang adalah sapi yang kuat, lincah, dan gagah.

PT KAI menyematkan gumarang menjadi kereta relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi, sejak 20 Mei 2001. Sebelumnya, kereta ini bernama Jayabaya Utara yang beroperasi sejak 1961.