Pixel Codejatimnow.com

Curi Motor Beat di ITC Surabaya Mal, Dijual Rp 1 Juta

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Kompol Masdawati (kiri) menunjukkan rekaman CCTV yang merekam aksi tersangka.
Kompol Masdawati (kiri) menunjukkan rekaman CCTV yang merekam aksi tersangka.

jatimnow.com - Sukses mencuri motor beserta STNK-nya, tidak lantas membuat Abdul Kodir bisa menjual motor curiannya dengan mahal. Ia justru menjualnya secara murah di Madura, hanya seharga Rp 1 juta saja.

Aksi mencuri motor kodir ini sudah terjadi pada dua bulan lalu. Namun, pemuda 21 tahun yang tinggal di Kampung Seng itu akhirnya tertangkap setelah polisi memelototi rekaman CCTV yang merekam aksinya.

Kodir diringkus Tim Anti Bandit Polsek Simokerto di Jalan Gembong, Surabaya. Saat itu, Kodir hendak mengulangi aksinya. Meski sempat mengelak, Kodir akhirnya pasrah setelah polisi menunjukkan CCTV yang merekam aksinya mencuri motor.

"Dalam rekaman CCTV, kami mendapat tanda khusus pada tangan pelaku. Itulah yang kemudian menjadi pedoman kami," ungkap Kapolsek Simokerto, Kompol Masdawati Saragih, Selasa (31/7/2018).

Kodir sendiri mencuri motor Honda Beat milik Ashari, warga Bangkalan, Madura, yang terparkir di ITC Surabaya Mal, Jalan Gembong Surabaya. Itu setelah Kodir merogoh tas milik korban dan menemukan STNK dan kunci motor serta karcis parkir.

Baca juga:
Kakek Berkostum Pocong di Ponorogo Obok-obok Toko Swalayan

"STNK, kunci motor dan karcis parkir itu didapat tersangka setelah mencuri sebuah tas di salah satu outlet di mal tersebut," beber Masdawati.

Berbekal itu, Kodir dengan santai pergi ke parkiran ITC Mal dan membawa kabur motor korban seperti layaknya motornya sendiri. "Motor curian itu kemudian dijual tersangka ke Madura dan laku Rp 1 juta," sambung Masdawati.

Setelah buron dua bulan, rekaman cctv yang terus dipelototi Tim Anti Bandit Polsek Simokerto akhirnya berhasil menangkap Kodir dan menjebloskannya ke penjara. Kodir terancam hukuman 7 tahun penjara atas jeratan Pasal 363 KUHP tentang pencurian.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Amankan 10 Gangster Bersajam, Konvoi dan Keroyok Korban

Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Erwin Yohanes