jatimnow.com - Berdalih mendapatkan warisan harta dari mantan Presiden Soekarno, Isman, warga Jalan Hasanudin, Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, nekat menipu, Mistin, seorang petani warga Dusun Segelan, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Modus yang digunakan pria yang berprofesi sebagai dukun ini, berpura-pura meyakinkan korban, bahwa dirinya mendapatkan warisan berupa puluhan batangan dan sejumlah kalung emas.
Hanya saja, untuk bisa mendapatkan harta emas tersebut, korban harus membeli minyak misik, yang diakui tersangka digunakan sebagai media penarik harta tersebut.
Harga minyak misik tersebut, harus disesuaikan dengan jumlah emas yang ditarik dari perut bumi.
Korban yang sudah percaya, lantas menyerahkan uang sebesar Rp 29.100.000, sebagai pengganti mahar minyak misik.
Agar lebih meyakinkan korban, tersangka sempat menunjukkan batangan 'emas' yang dianggapnya masih mentah.
Agar batangan berwarna kuning tersebut sempurna menjadi emas, maka harus dibungkus dengan pelepah pisang kemudian dibungkus lagi dengan kain putih.
"Kata tersangka, korban harus menunggu beberapa hari barus bisa dibuka," ujar Kasubag Humas Polres Malang AKP Farid Fathoni, Kamis (8/3/2018).
Baca juga:
Akun WhatsApp Palsu Sekda Surabaya Gentayangan, Waspada Rek!
Usai penyerahan uang mahar, korban sempat diajak tersangka untuk menyaksikan prosesi penarikan emas.
Dengan segala trik yang sudah disiapkan, tersangka berhasil menarik 11 batangan logam kekuning-kuningan dengan gambar Garudan dan Bung Karno, 138 biji kalung emas, dan 36 biji gelang menyerupai emas.
Aksi tersangka baru terbongkar, setelah pada hari yang dijanjikan korban, emas yang sudah disimpan dalam bungkusan, ternyata tidak berubah sama sekali.
Korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Malang.
Baca juga:
Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ
"Penyidik menyita sejumlah besi, kalung dan gelang berwarna kuning, serta 1 botol minyak misik sebagai barang bukti," tambahnya.
Repoter: Erwin Yohanes
Editor:
URL : https://jatimnow.com/baca-517-tergiur-emas-warisan-bung-karno-petani-malang-tertipu-dukun-palsu