Pixel Codejatimnow.com

Viral Mobil Seret Motor yang Ditabrak, Pengemudi Ngaku Mabuk dan Panik

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Titan
Pengemudi mobil yang menabrak beberapa kendaraan saat diamankan warga (Foto: Polres Batu for jatimnow.com)
Pengemudi mobil yang menabrak beberapa kendaraan saat diamankan warga (Foto: Polres Batu for jatimnow.com)

jatimnow.com - Ahmad Faisal Adi (36) sopir yang mobilnya menyeret motor saat tabrakan di perbatasan Kota Batu-Kota Malang mengaku dalam pengaruh alkohol.

Dalam kecelakaan yang terjadi pada Sabtu, (29/10/2022) malam itu, mobil Toyota Avanza bernopol N 1726 FI itu menyeret dua motor Jalan Ir Soekarno Kota Batu hingga bilangan Soekarno Hatta Kota Malang.

Saat motor terseret mobil, percikan api terlihat jelas. Saat itulah mobil dikejar banyak pengendara dan warga. Tak lama berselang, pelaku dapat diamankan saat terhenti di dekat Monumen Pesawat Soekarno Hatta Kota Malang.

Anggota Satlantas Polres Batu, Aipda Syaifudin Zuhri mengatakan, dalam kejadian itu total ada dua korban. Korban bernama Rafinal Wathan (21) yang mengalami luka ringan punggung dan Alexander Yosafat (22) yang mengalami luka memar kepala.

"Keduanya tengah dirawat di rumah sakit. Untuk Rafinal hari ini diperbolehkan pulang. Tapi korban satunya Yosafat masih dirawat dan belum tahu kapan diperbolehkan pulang. Pelaku mengaku bersalah dan siap menanggung ganti rugi biaya perawatan korban," ujarnya, Senin (31/10/2022).

Baca juga:
Ini Kronologi Kejadian Pelaku Curanmor di Ponorogo yang Kepergok Warga

Zuhri menerangkan, peristiwa terjadi akibat pengemudi yang mabuk. Mobil itu melaju dari arah Kota Batu menuju Kota Malang. Dalam perjalanan, mobil menabrak tiga motor dan satu mobil.

"Saat ini pengemudi mobil sudah kami amankan dan periksa," bebernya.

Sementara pengemudi mobil, Adi mengaku jika dirinya memang dalam pengaruh alkohol dan mabuk. Dia memacu mobilnya lantaran panik setelah menabrak banyak kendaraan.

Baca juga:
Begini Nasib Pelaku Curanmor di Ponorogo usai Kepergok Warga

"Saya gak berhenti karena panik. Waktu itu saya juga tidak sadar kalau menyeret sepeda motor. Saya kira bemper mobil yang copot. Taunya kalau menyeret motor pas di daerah Dinoyo, Kota Malang. Sehingga saya makin panik dan berhenti di Jalan Soekarno Hatta karena ban saya kempes," papar dia.