Pixel Codejatimnow.com

Perbaikan 51 Titik Jalan di Ponorogo Tuntas Akhir November

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mita Kusuma
Petugas melaksanakan pengaspalan jalan di Ponorogo. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Petugas melaksanakan pengaspalan jalan di Ponorogo. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mulai merealisasikan perbaikan 51 titik jalan yang menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Terlihat beberapa pengaspalan sudah dilaksanakan di berbagai titik.

"Sudah 60 persen selesai. 40 persen akhir bulan ini (November) selesai,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo, Rabu (2/11/2022).

Dia menjelaskan memang ada terjadi sedikit keterlambatan. Pasalnya, pesanan Aspal Mixing Plant (AMP) sudah overload sehingga diperlukan satu strategi lain.

"Memungkinkan dicari AMP lain agar bisa menyuplai bahan. Biar tidak pekerjaan tersendat," kata mantan Kepala Pelaksanan Badan Pelaksanan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo.

Baca juga:
Tuai Polemik, Mutasi Jabatan Pemkab Ponorogo Sah atau Tidak?

Jalan yang telah selesai dari 51 titik itu adalah jalan Seram, Jalur Gelang Lor Sampun-Sukorejo. Kemudian jalur Serangan-Gegeran.

"Sampai hari ini progresnya banyak yang selesai 100 persen hari ini Insya Allah yang Besuki-Grogol juga 100 persen," jelas Jamus.

Baca juga:
Pesan Kang Giri untuk ASN Ponorogo saat Apel Perdana usai Lebaran

Ditambahkan, pihaknya akan segera menyelesaikan pengaspalan di Tumpak Pelem-Manding. Sedangkan untuk Kunti-Pagar Ukir telah selesai saat ini. Alat sudah bergeser untuk memperbaiki jalan di jalur Selur-Tanggaran.

"Memang mobilisasi luar biasa sekian banyak pekerjaan itu adalah 60 persen selesai. Doakan saja semua selesai. Dan saya optimis sesuai waktu,” pungkasnya.

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.