Pixel Codejatimnow.com

Kebocoran Gas di Bojonegoro Akibat Perbaikan Gorong-gorong

Editor : Rochman Arief  Reporter : Misbahul Munir
Petugas dari PT Hutama Karya dan PGN melakukan perbaikan jaringan gas. (foto: misbahul munir/jatimnow.com)
Petugas dari PT Hutama Karya dan PGN melakukan perbaikan jaringan gas. (foto: misbahul munir/jatimnow.com)

jatimnow.com - Perusahaan BUMN, PT Hutama Karya langsung melakukan perbaikan jaringan gas (jargas) di Jalan Pemuda, Kelurahan Ngroworejo Kecamatan/Kota Bojonegoro.

Perbaikan ini dilakukan untuk merespons keluhan warga terkait dugaan kebocoran jargas di kawasan tersebut.

Humas Hutama Karya (HK), Anan Dwi Sutrisno membenarkan adanya kebocoran jargas. Saat ini pihaknya melakukan koordinasi dengan Pertamina Gas Negara (PGN), selaku perusahaan produsen gas, untuk dilakukan penanganan.

“Setelah kita cek dengan gass detector (alat laser mini meta/LMM), langsung kita tangani dengan mencari titik sumber kebocoran pipa jargas,” ujar Anan Jumat (4/11/2022)

Menurutnya, kebocoran pipa saluran gas tersebut dikarenakan dampak dari pembangunan gorong-gorong.

“Sepertinya kena (terkena) dampak pekerjaan U-ditch. Saat ini sudah kami lakukan perbaikan, setelah menemukan tiga titik kebocoran,” paparnya.

Baca juga:
Kenek Terlibat Adu Jotos di Bojonegoro, Polisi Ancam Cabut Izin Trayek Bus

Meski demikian, perusahaanpelat merah itu masih terus melakukan penulusuran apabila ada kebocoran di titik yang lain.

Untuk mencegah kejadian serupa, HK akan melakukan pengecekkan secara rutin.

“Bila ada keluhan atau mendapati hal serupa, saya minta segera melaporkan pada nomor customer service, nanti akan kita tindaklanjuti,” pangkasnya.

Baca juga:
Kenek Bus dan Pengendara Mobil Adu Jotos di Bojonegoro, Ini Masalahnya

Sebelumnya, warga mengeluhkan bau menyengat seperti aroma gas pada lubang di trotoar Jalan Pemuda, wilayah Kelurahan Ngroworejo Kecamatan/Kota Bojonegoro.

Diduga bau tersebut bersumber dari pipa saluran jargas yang bocor, akibat pembangunan gorong-gorong dan perbaikan trotoar. Kebocoran itu membuat warga merasa terganggu dan waswas.