Pixel Codejatimnow.com

Ditemui Anwar Sadad, BPD Blitar Sambat Dana Operasional Rp250 Ribu Sebulan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Pertemuan Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad bersama ABPEDNAS Kabupaten Blitar (Foto: Fad for jatimnow.com)
Pertemuan Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad bersama ABPEDNAS Kabupaten Blitar (Foto: Fad for jatimnow.com)

jatimnow.com - Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad makin giat turun ke masyarakat. Kali ini, dia bertemu dengan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Kabupaten Blitar, di Kepanjenlor Kota Blitar.

Nampak, Anwar Sadad didampingi Sekretaris Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah, anggota DPRD Jatim Ferdians Reza Alvisa, dan 22 PAC se-Kabupaten Blitar. Dalam pertemuan itu, Sadad mendapat beragam keluhan dari para anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tentang minimnya dana operasional.

"Dana operasional BPD hanya Rp250 ribu sebulan," kata Ketua DPC ABPEDNAS Kabupaten Blitar Abd. Syukur, Sabtu (5/11/2022).

Dari minimnya dana operasional itu, ia usul agar dana ini bisa mendapat rekomendasi untuk dilakukan penambahan menjadi Rp10 juta satu tahun.

Sementara dalam pandangan Sadad, BPD merupakan elemen strategis dalam proses pemberdayaan desa. Itulah sebabnya BPD harus diberi ruang yang lebih luas dalam menjalankan peran-peran pemberdayaan.

Baca juga:
Anwar Sadad 3 Besar Cagub Jatim 2024, Tempel Khofifah dan Emil

Karena geliat pemberdayaan desa makin menunjukkan dinamikanya sejak diundangkan UU No 6 tahun 2014 tentang Desa.

"Gerindra sebagai penggagas utama Undang-undang tersebut berharap momentum pemberdayaan desa terus terjaga dengan berbagai ide kreatif yang digagas BPD," ucap Sadad, yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim itu.

Di lokasi, moment pertemuan Gerindra dengan ABPEDNAS cukup menjadi sorotan. Bahkan terdapat sentilan pertanyaan, apakah tidak khawatir dianggap melakukan mobilisasi dukungan?

Baca juga:
Respons Gus Sadad saat Ditanya Gugatan Kemenangan Prabowo-Gibran ke MK

"Wajar saja Parpol menggalang dukungan dari masyarakat, apalagi BPD merupakan elemen strategis masyarakat, bahkan merupakan elite masyarakat desa," katanya.

Bahkan dirinya menegaskan jika ABPEDNAS harus menjadikan partainya sebagai alat perjuangan dalam mewujudkan harapan dan keinginan masyarakat di desa.