Pixel Code jatimnow.com

Pemerintah Targetkan Inklusi Keuangan Capai 90 Persen

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Farizal Tito
Seminar Peningkatan Inklusi Keuangan Syariah Bagi Pemuda/Mahasiswa, Perempuan, dan UMKM di Jatim digelar di Unair (Foto: Fais for jatimnow.com)
Seminar Peningkatan Inklusi Keuangan Syariah Bagi Pemuda/Mahasiswa, Perempuan, dan UMKM di Jatim digelar di Unair (Foto: Fais for jatimnow.com)

jatimnow.com - Lembaga Keuangan Syariah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggandeg Universitas Airlangga (Unair) untuk mendorong akselarasi inklusi keuangan syariah di Tahun 2022.

Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Erdiriyo menyatakan, kolaborasi intens ini untuk meningkatkan tingkat inklusi keuangan di Indonesia yang saat ini telah mencapai 85,10%. Capaian itu lebih tinggi dari Tahun 2021 yang hanya mencapai 83,6%.

Menurutnya, capaian tersebut tidak lepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dalam memperluas dan memudahkan akses layanan keuangan formal melalui layanan keuangan digital untuk seluruh lapisan masyarakat.

"Pemerintah melalui Sekretariat Dewan DNKI terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan kementerian/lembaga terkait serta para pemangku kepentingan seperti Lembaga Keuangan Syariah dan perguruan tinggi untuk mencapai target inklusi keuangan 90% di tahun mendatang," ujar Erdiyo, Kamis (10/11/2022).

Sekretariat DNKI terus meningkatkan kerjasama secara intensif dengan perguruan tinggi dan pelaku UMKM untuk peningkatan inklusi keuangan berupa edukasi atau sosialisasi sehingga mereka dapat berpartisipasi pada program seperti Simpel iB, Laku Pandai, serta pembiayaan UMKM.

"Dalam hal pengembangan UMKM, pada Tahun 2022 pemerintah mengalokasikan Kredit Usaha Rakyat dan KUR Syariah dengan plafond sebesar Rp373,17 triliun," bebernya.

Baca juga:
Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan di Jatim Naik

Salah satu kelompok sasaran prioritas keuangan inklusif sesuai amanat Perpres No. 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI), di antaranya adalah pemuda, mahasiswa, perempuan, dan pelaku UMKM.

"Pembiayaan KUR Syariah yang salah satunya disalurkan oleh Pegadaian Syariah kepada wirausaha baru bertujuan membantu pengusaha pemula untuk mengembangkan usahanya pada tahap awal hingga dapat naik kelas seiring berkembangnya usaha," ungkap dia.

Untuk meningkatkan penetrasi inklusi keuangan hingga mencapai 90%, Sekretariat DNKI berkolaborasi dengan Unair dan Pegadaian Syariah menyelenggarakan Seminar Peningkatan Inklusi Keuangan Syariah Bagi pemuda/mahasiswa, perempuan, dan UMKM di Provinsi Jawa Timur bertempat di Kampus Unair.

Baca juga:
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Santri

Acara dibuka Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. Dia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas kewirausahaan di Jatim.

"Kami menyambut baik acara seminar Peningkatan Akses Keuangan Syariah dengan sasaran Pemuda/Mahasiswa, Perempuan, dan Pelaku UMKM. Semoga kegiatan ini dapat berkontribusi pada peningkatan kapasitas kewirausahaan di Jawa Timur," ungkap Emil Dardak.