Pixel Codejatimnow.com

Selama Ditahan di HongKong, Cak Percil : Saya Manut Opo Jare Pak KJRI

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Cak Percil setelah mendarat di tanah air
Cak Percil setelah mendarat di tanah air

jatimnow.com - Duo lawak asal Jawa Timur Cak Yudho dan Cak Percil kini sudah dinyatakan bebas dan bisa menghirup kembali segarnya udara tanah air setelah mendarat pada Kamis malam (8/03/2018). Keduanya dinyatakan bebas setelah melewati masa kurungan 1 bulan atas penyalahgunaan visa paspor.

Ketika ditangkap, keduanya sedang menghibur kumpulan buruh migran Indonesia. Selama ditetapkan sebagai tahanan otoritas Hongkong, keduanya mengaku hanya mengikuti perintah yang diberikan oleh KJRI di Hongkong.

"Saya dan Cak Yudho ini hanya mengikuti apa yang diperintahkan oleh bapak dari KJRI. Apapun kami ikuti. Suruh gitu ya berangkat. Suruh gini ia ya dilakukan," kata Deni Afriandi alias Percil kepada Wartawan Jumat (09/03/2018).

Ketika ditangkap, keduanya tidak mengerti permasalahan apa yang sudah mereka lakukan. Bahkan, dua warga Jawa Timur itu mengaku sangat bingung ketika santer terdengar kabar jika keduanya bisa dijerat hukuman 2 tahun penjara.

Selama menjalani kurang lebih 1 bulan di Hongkong baik Cak Percil maupun Cak Yudho selalu berharap untuk bisa kembali ke tanah air. Begitu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk membebaskan keduanya berhasil, ia mengaku sangat senang.

Baca juga:
100 Seniman dan Budayawan di Banyuwangi Terima Tali Asih

"Yang kami tunggu ya hanya ini (pulang). Tentunya saya dan Cak Yudho ini gimana ya? Ya bingung. Kita ada di Negeri orang, kemudian kita harus menaati peraturan yang ada. Akhirnya kita Manut saja. Dan Alhamdulillah yang kami tunggu untuk bisa balik akhirnya terkabul," jelas Percil.

Ia berpesan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati kemanapun hendak pergi. Agar hal hal yang tak diinginkan tidak terjadi. "Kemanapun mau pergi harus taat aturan," pungkasnya.

 

Baca juga:
Karya Lukis Warga Sidokare Sidoarjo Bikin Perca Lebih Berharga

Reporter:  CF Glorian

Editor: Arif Ardianto

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.